Komparatif.ID, Medan—Pemerintah Pusat membangun stadion utama senilai Rp587 miliar untuk Sumut, dalam rangka sebagai tuan rumah PON 2024 Sumut-Aceh. Proyek tersebut menggunakan skema tahun jamak. Penandatanganan kontrak dilakukan Rabu (20/9/2023).
Proyek stadion utama PON 2024 dibangun di Desa Sena, Kabupaten Deli Serdang. Stasion tersebut berkapasitas 25.000 penonton.
Pj Gubernur Sumatra Utara Hasanuddin mengatakan seluruh masyarakat Sumut menyambut baik pembangunan stadion utama PON 2024. Dia berharap stadion tersebut dapat diselesaikan tepat waktu.
Baca: Pembatalan Venue PON di Bireuen Karena Negara Sedang Berhemat
Penandatanganan kontrak kerja pembangunan Stadion utama PON 2024 tersebut melibatkan banyak pihak, yaitu Satuan Kerja (Satker) Pelaksanaan Prasarana Permukiman Wilayah (PPPW) II Sumut dengan penyedia jasa konstruksi Adhi Karya, PT Pembangunan Perumahan (PP), Penta, juga dengan penyedia jasa manajemen konstruksi PT Jaya Construction Manajemen (JCM)dan PT Ciriajasa KSO, di Ballroom Hotel Santika Premiere Dyandra, Jalan Kapten Maulana Lubis, Medan.
Pj Gubernur Sumut Hasanuddin menjelaskan, persiapan PON 2024 sudah on the track seluruhnya. Pihak Pemprov Sumut mendukung penuh pembangunan, dan bila ada kendala, Pemprov Sumut siap bersinergi.
Hassanudin juga mengharapkan stadion utama yang berkapasitas 25.000 penonton tersebut dapat menjadi ikon kebanggaan Sumut. Menurutnya, penandatanganan tersebut akan menambah optimisme kesuksesan PON 2024. Oleh sebab itu, Ia meminta setiap pihak yang terlibat untuk bersinergi dan menjalankan tanggungjawabnya dengan sebaiknya.
