Pembukaan PKA 8: Entertainment at Its Finest!

Pembukaan PKA 8 berhasil memukau ribuan pengunjung. Foto: PKA.

Komparatif.ID, Banda Aceh— Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) kembali hadir dalam edisi ke-8, menghadirkan hiburan spektakuler yang tak kalah megah dari tahun-tahun sebelumnya.

Bertempat di Taman Sulthanah Safiatuddin, Banda Aceh, Sabtu (4/11/2023) PKA 8 menghadirkan opening ceremony sebagai entertainment at its finest. Pertunjukan paripurna yang berhasil mengkolaborasikan seni daerah, sejarah, peradaban, dan proyeksi masa depan, serta seni modern dalam rajutan sempurna.

Pembukaan PKA 8 dimulai dengan hentakan Rapai Pasee dari Group Putra Pasee Aceh Utara. Dentuman rapai “Saleum keu Jamee” menggelegar dengan kecepatan terus bertambah berhasil memacu jantung pengunjung memompa darah lebih cepat.

PKA 8 tidak berhenti, usai penampilan menakjubkan Rapai Pasee, 106 putra-putri Aceh yang tergabung dalam marching band Gita Handayani binaan Dinas Pendidikan Aceh mulai memanaskan panggung utama.

Gita Handayani memulai pertunjukan dengan membawakan gubahan lagu Bungong Jeumpa. Dan mengakhiri pertunjukan dengan gubahan lagu modern mulai dari official soundtrack film The Greatest Showman; The Greatest Show, dan lagu Mirrors-nya Justin Timberlake.

Baca juga: PKA 8 Rempahkan Bumi Pulihkan Dunia

Pembukaan PKA 8.

Panggung PKA 8 semakin panas saat Liza Aulia membawakan lagu tema PKA 8 Piasan Nanggroe. Liza tampil memukau saat menyanyikan lagu ciptaan Subur Dani, Rizqi Mubarak, Syahrial, dan Taufik Opay seraya diiringi oleh Nimoh Musik.

Puncak pembukaan PKA 8 terasa saat 500 penari turut memeriahkan acara. Dramatari musikal Hikmah Angen sukses menghipnotis pengunjung dan disambut sorak-sorai dari berbagai sudut Taman Safiatuddin.

Drama tari Hikmah Angen menceritakan kekayaan alam termasuk rempah, yang menempat Aceh dalam posisi strategis penghasil rempah pada abad 17 dan 18. Pembukaan PKA 8 ditutup dengan penampilan Liza Aulia yang membawakan lagu terbaiknya Kutidhieng.

Untuk diketahui bersama, PKA ke-8 akan digelar selama sembilan hari mulai 4 hingga 12 November 2023, dan diikuti oleh 23 kabupaten/kota se-Aceh.

PKA 8 dimeriahkan 4.829 seniman dan budayawan yang terlibat, 117 peserta pameran, 23 BUMDes, 23 SMK, 72 pengrajin dan pedagang produk tradisional Aceh, serta 1.109 tenaga kreatif.

Selain itu, 23 Balai Pelestarian Kebudayaan se-Indonesia tentu akan semakin menambah semarak gelaran PKA 8, yang akan berlangsung di beberapa lokasi berbeda, yaitu Taman Sulthanah Safiatuddin, Museum Aceh, Museum Tsunami, Taman Budaya, Blang Padang, Hermes Hotel, Amel Hotel, Krueng Lamnyong, Kampung Pande, dan Desa Baet.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here