Komparatif.ID, Washington DC—Rachal Dollard ditangkap dan dipenjara, setelah kematian seorang narapidana bernama Joshua Brown. Dia didakwa melakukan pembunuhan tingkat dua, setelah Joshua yang selalu berciuman dengannya, tewas akibat menelan balon yang berisi sabu-sabu.
Dilansir CBSnews, Rabu (17/8/2022), Rachal dituduh telah menyelundupkan sabu-sabu ke dalam penjara, tempat kekasihnya ditahan di tahanan negara bagian Tennessee, Amerika Serikat.
Setiap kali berkunjung mereka selalu melepas rindu dengan cara berciuman. Ternyata, ciuman itu merupakan media untuk menyelundupkan sabu-sabu untuk sang kekasih.
Pada suatu ketika,Joshua Brown tanpa sengaja menelan balon yang di dalamnya diisi sabu-sabu, menyebabkan kesehatannya terganggu dan kemudian meninggal dunia.
Selama kunjungan Februari, Rachal Dollard diduga memberikan obat-obatan kepada Joshua Brown saat keduanya berciuman, kata TDOC. Brown akhirnya menelan pelet balon berisi setengah ons metamfetamin, dan meninggal di rumah sakit setempat, menurut TDOC.
Brown menjalani hukuman 11 tahun atas tuduhan terkait narkoba pada saat itu, kata TDOC. Dollard ditahan di penjara Kabupaten Hickman.
“Insiden ini menunjukkan bahaya nyata memasukkan barang selundupan ke dalam penjara dan konsekuensi yang mengikutinya,” kata David Imhof, Direktur Kantor Investigasi dan Perilaku TDOC David Imhof dalam sebuah pernyataan.
“Agen kami akan melakukan penuntutan terhadap setiap individu yang mengancam keselamatan dan keamanan staf kami, pria dan wanita dalam tahanan kami, dan fasilitas kami.”