Orang Miskin Dilarang Jadi Dokter?

Orang miskin dilarang jadi dokter
Dengan adanya KIP Kuliah, tidak ada lagi halangan bagi anak-anak dari keluarga miskin bercita-cita menjadi dokter. Foto: dokter Samira, yang terkenal karena parasnya yang ayu. Foto: Instagram Samirataufik.

Komparatif.ID, Banda Aceh—Orang miskin dilarang jadi dokter. Ini bukan isapan jempol, tapi fakta yang tidak bisa dibantah. Kecerdasan intelektual tidak berarti apa-apa di hadapan biaya masuk Fakultas Kedokteran yang biayanya sangat mahal. Namun, orang miskin dilarang menjadi dokter merupakan masa lalu. Semenjak KIP-Kuliah hadir, maka semuanya menjadi mungkin.

Untuk menjadi dokter, seorang anak bangsa harus menempuh pendidikan sekitar 5 sampai 6 tahun. Belum lagi ditambah masa internship, maupun program spesialis. Dengan anggaran yang tidak kecil, serta masa belajar yang lebih panjang ketimbang jenjang keilmuan lainnya, membuat kedokteran semakin tak terjangkau kaum ekonomi sulit.

Orang miskin dilarang jadi dokter merupakan anekdot yang sampai sekarang masih bertahan di tengah-tengah masyarakat. Dengan biaya 300 juta lebih sepanjang menempuh studi yang harus disetorkan ke kampus, membuat si ekonomi lemah harus gigit jari. Untuk menjadi dokter, selain harus punya otak, juga harus kuat fulus.

Baca: Kecelakaan di Saree, 2 Mahasiswa Kedokteran USK Meninggal

Berapa biaya kuliah di Fakultas Kedokteran? Untuk menempuh pendidikan di Fakultas Kedokteran, biaya yang harus disiapkan Rp150 juta hingga 300 juta rupiah. Bukan main. Angka itu belum termasuk biaya di luar kuliah, dan melanjutkan pendidikan berikutnya untuk dapat membuka praktik mandiri maupun mengikuti program spesialisasi.

Di Universitas Sumatera Utara pada tahun ajaran 2023, biaya kuliah di Fakutas Kedokteran dibagi tiga jenis. Uang Kuliah Tunggal I-VIII Rp500.000-Rp10.000.000. Mandiri Rp32.500.000. Mandiri Internasional Rp40.000.000.

Di Universitas Syiah Kuala, biaya kuliah di Fakultas Kedokteran Rp7 juta hingga 10 juta rupiah per semester. Pun demikian biayanya menjadi fantastis bila kuliah melalui jalur mandiri.

Untuk dapat kuliah di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Syiah Kuala, seorang mahasiswa harus membayar Rp60 juta per tahun, atau Rp30 juta per semester. Mahalnya biaya tersebut menurut pihak kampus karena  banyak praktikum sehingga membutuhkan alat-alat pendukung selama praktik.

Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran (FK). Mahasiswa kedokteran jalur mandiri harus membayar Rp27,5 juta tiap semesternya.

Di Universitas Indonesia, untuk dapat kuliah di Fakultas Kedokteran seseorang harus merogoh kocek hingga 90 juta rupiah sampai lulus. Itu bila berhasil masuk melalui skema BOP-B. namun bila ingin masuk melalui jalur kelas internasional, untuk  mendapatkan satu kursi—setelah lulus seleksi—anggaran yang harus disediakan berbeda. Untuk BOP Rp 51,7 juta per semester, dan juga menyetorkan uang pangkal Rp111,1 juta rupiah.

Orang Miskin Dilarang Jadi Dokter Hanya Masa Lalu

Orang miskin dilarang jadi dokter, hanya masa lalu. Saat itu hanya orang berada yang dapat mengakses Fakultas Kedokteran, karena tingginya biaya kuliah. Namun sejak Pemerintah Indonesia memberikan KIP Kuliah, siapa saja bisa mendaftarkan diri di Fakultas Kedokteran.

KIP Kuliah untuk program profesi dokter, dokter gigi, dan dokter hewan diberikan maksimal empat semester. Kemudian untuk program profesi ners, apoteker, dan guru diberikan maksimal dua semester.

KIP Kuliah dibuka untuk seluruh universitas, baik negeri maupun swasta. KIP Kuliah yang mulai diterapkan pada 2021, merupakan pengembangan dari program Bidikmisi yang mulai dilaksanakan pada tahun 2011.

KIP Kuliah/bidikmisi merupakan beasiswa yang diberikan oleh pemerintah kepada calon sarjana yang lulus seleksi. Jumlah mereka sangat banyak. Tahun 2023, jumlah anak bangsa yang mendapatkan beasiswa KIP Kuliah sebanyak 44 ribu lebih.

Bayangkan, sebelum tahun 2011, jumlah penerima beasiswa di Indonesia sangat terbatas. Pendanaan beasiswa juga biasanya satu semester atau satu tahun. Sangat berbeda dengan KIP Kuliah yang langsung memberikan bantuan pendidikan selama 4 tahun.

KIP Kuliah tidak membatasi seseorang kuliah di fakultas apa. Bila lulus seleksi, maka dapat menempuh pendidikan di jurusan dan fakultas apa saja, termasuk Fakultas Kedokteran. Sehingga sekarang orang miskin dilarang menajdi dokter, telah menjadi masa lalu.

Namun, karena Fakultas kedokteran telah sejak lama menjadi tempat berkumpulnya anak-anak orang kaya yang bercita-cita jadi dokter, maka persiapkan mental dengan baik. Uang jajan, pakaian, indekost, gaya hidup, yang sangat mencolok, jangan membuat kamu syok.

Ayo, manfaatkan kesempatan KIP Kuliah untuk menempuh pendidikan dokter.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here