Muhammad Makmun Dilantik sebagai Deputi Dukungan Bisnis BPMA

Muhammad Makmun Dilantik sebagai Deputi Dukungan Bisnis BPMA Muhammad Makmun saat dilantik sebagai Deputi Dukungan Bisnis Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA) di Kantor BPMA pada Selasa, (25/2/2025). Foto: HO for Komparatif.ID.
Muhammad Makmun saat dilantik sebagai Deputi Dukungan Bisnis Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA) di Kantor BPMA pada Selasa, (25/2/2025). Foto: HO for Komparatif.ID.

Komparatif.ID, Banda Aceh— Kepala Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA), Nasri Djalal, melantik Muhammad Makmun sebagai Deputi Dukungan Bisnis di Kantor BPMA pada Selasa, (25/2/2025) pukul 10.00 WIB.

Pengangkatan Muhammad Makmun berdasarkan persetujuan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui Surat Keputusan Menteri ESDM nomor R-58/KP.05/MEM.S/2025.

Dalam sambutannya, Nasri Djalal meminta Muhammad Makmun segera menjalankan tugas-tugasnya yang telah menanti untuk diselesaikan.

Ia menekankan pentingnya kerja sama dan kolaborasi dengan seluruh unit kerja di BPMA, serta membangun sinergi dengan Pemerintah Aceh, Pemerintah Pusat, Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS), dan pemangku kepentingan lainnya guna mendukung investasi sektor hulu migas di Aceh.

Nasri juga menyebut pelantikan ini merupakan bagian dari amanat Menteri ESDM untuk melakukan penyegaran organisasi dan mengisi kekosongan jabatan strategis di BPMA.

“Sebagaimana diamanatkan oleh Menteri ESDM untuk dapat segera melakukan penyegaran organisasi dan mengisi kekosongan” imbuh Nasri.

Baca jugaProfil Nizar Saputra, Sosok Berpengalaman yang Kini Jadi Wakil Kepala BPMA

Muhammad Makmun sebelumnya menjabat sebagai Plt. Kepala Divisi Formalitas dan Hubungan Eksternal di BPMA, setelah sebelumnya berkarier di bidang formalitas, perizinan, pertanahan, dan sekuriti KKKS.

Ia juga memiliki rekam jejak panjang di industri migas, termasuk sebagai Security Surveillance Staff di SKK Migas pada 2011, bagian dari internal SKK Migas pada 2010-2013, serta pernah menangani komunikasi dan hubungan pemerintah di BP Migas pada 2010-2011.

Sebagai lembaga yang bertanggung jawab dalam pengelolaan industri hulu migas di Aceh, BPMA memiliki tugas strategis untuk memastikan kegiatan migas memberikan manfaat optimal bagi negara dan kesejahteraan rakyat Aceh.

Dalam tujuh tahun terakhir, industri migas di Aceh mengalami berbagai perkembangan, termasuk penambahan wilayah kerja baru yang memerlukan dukungan lebih besar, baik dari segi sumber daya manusia maupun anggaran.

Keberlanjutan operasional BPMA menjadi faktor kunci dalam mencapai target kinerja yang telah ditetapkan, seiring dengan upaya peningkatan investasi dan optimalisasi produksi migas di wilayah Aceh.

Pelantikan Muhammad Makmun turut dihadiri Wakil Ketua DPRA Ali Basyah (PON BANG), perwakilan Pemerintah Aceh, Dinas ESDM Aceh, Biro Ekonomi Setda Aceh, dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama KKKS.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here