Mualem Beri Apresiasi, “Abang Samalanga Bek Syeh-syoh, Pohon Tinggi Kerap Diterpa Badai”

Mualem Beri Apresiasi, "Abang Samalanga Bek Syeh-syoh, Pohon Tinggi Kerap Diterpa Badai"
Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh terpilih Muzakir Manaf-Fadhullah pada acara Peusijuk di Sekretariat Badan Pemenangan Aceh (BPA) Mualem-Dek Fadh, Pango, Kecamatan Ulee Kareng, Banda Aceh, Minggu (19/1/2025). Foto: Ho for Komparatif.ID.

Komparatif.ID, Banda Aceh— Gubernur Aceh terpilih, Muzakir Manaf atau yang akrab disapa Mualem, menyampaikan apresiasi atas kinerja Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), Zulfadli, dan berpesan untuk menghadapi segala rintangan dengan ketenangan.

Hal ini disampaikan Mualem dalam sambutannya pada acara Peusijuk Gubernur-Wakil Gubernur Aceh Terpilih di Sekretariat Badan Pemenangan Aceh (BPA) Mualem-Dek Fadh, Pango, Kecamatan Ulee Kareng, Banda Aceh, Minggu (19/1/2025).

“Penghormatan kepada sahabat Ketua DPRA Aceh, Abang Samalanga. Abang bek syeh syoh. Semangat tetap, walaupun bade jipot le angen,” ujarnya.

Kepada Ketua DPRA itu Mualem berpesan tetap menjaga semangat meskipun berbagai badai menghadang. Baginya, seorang pemimpin akan selalu menghadapi cobaan, seperti pohon tinggi yang kerap menjadi sasaran badai.

Baca jugaKetua DPRA: Pelantikan Gubernur Sesuai Jadwal pada 7 Februari

“Cobaan, rintangan tetap ada. Setiap bak kaye yang leuhu, manyang, teunte bade kenan bandum,” lanjutnya.

Mualem mengajak semua pihak untuk tabah dan optimis melewati berbagai tantangan yang datang. Ia percaya segala perkara yang sulit dapat dihadapi bersama dengan tekad dan doa.

Tapi harus tabah menghadapi bandum segala cobaan, perkara tetap ta lingkeu mudah-mudahan,” tambahnya.

Selain itu, Mualem juga berjanji membawa perubahan besar bagi Tanah Rencong dan menjadikannya kawasan sentral. Ia meyakini bahwa Aceh akan menjadi tempat transit bagi berbagai negara dari belahan dunia, menciptakan peluang besar untuk perkembangan ekonomi dan investasi.

Lon ngon Dek Fadh haqqul yaqin Aceh akan maju dan jeut keu sentral, ban saboh donya akan transit di Aceh,” ungkapnya optimis.

Dalam rangka mewujudkan visi tersebut, ia mengungkapkan dirinya telah menjalin komunikasi dengan sejumlah investor luar negeri. Ia menyebutkan pertemuannya dengan investor asal Singapura yang membahas berbagai rencana pembangunan di Aceh.

Selain itu, dalam waktu dekat, ia bersama Dek Fadh akan bertolak ke Penang, Malaysia, untuk bertemu dengan Gubernur Penang. Pertemuan ini bertujuan untuk membahas kerja sama investasi di sektor gas bumi.

Mualem juga menegaskan komitmennya untuk membangun Aceh dengan berfokus pada pengentasan kemiskinan. Ia percaya Aceh memiliki potensi besar untuk keluar dari angka kemiskinan, tidak hanya di tingkat Sumatera tetapi juga secara nasional.

Jadi ukeu Aceh yang akan tapeuget, yang akan tabangun sesuai dengan komitmen geutanyoe ek tabeudoh dari angka gasin di Sumatera dan di seluruh Indonesia,” pungkasnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here