Komparatif.ID, Banda Aceh— Penjabat (Pj) Penjabat Gubernur Aceh Achmad Marzuki melantik sembilan Pejabat Tinggi Pratama di Anjong Mon Mata, Selasa (2/12024). Namun, dari sepuluh JPT Pratama yang telah diseleksi, Kepala Badan Pendapatan dan Keuangan Aceh (Kepala BPKA) tidak masuk dalam daftar yang dilantik.
Dalam sambutannya, Achmad Marzuki menekankan pelantikan tersebut bukan hanya seremonial semata, melainkan langkah awal untuk mewujudkan program-program yang akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Aceh.
Ia mengingatkan para pejabat yang baru dilantik untuk bekerja dengan baik, sesuai dengan sumpah jabatan yang telah diambil.
“Pelantikan ini bukan sekedar seremonial semata. Ini semua merupakan sarana pengingat bagi kita, agar bekerja dengan tekad yang sungguh-sungguh dalam mendarmabaktikan diri kepada agama, bangsa, dan negara,” ujar Achmad Marzuki.
Lebih lanjut, Achmad Marzuki berpesan agar pejabat yang dilantik melaksanakan tugas dengan disiplin, etos kerja, kedisiplinan, dan profesional.
“Tanamkan di dalam diri, bahwa semua kita akan dimintai pertanggungjawaban di akhirat kelak. Mari bersama kita bergerak membangun Aceh agar semakin baik, semakin maju, semakin hebat, dan masyarakatnya semakin sejahtera,” lanjutnya.
Achmad Marzuki juga menyoroti pentingnya inovasi, antisipasi, kreativitas, solidaritas, dan proaktif dalam menjalankan tugas. Ia yakin, dengan pengalaman dan profesionalisme yang dimiliki pejabat yang dilantik, mereka mampu mengatasi semua tantangan dan memberikan kontribusi positif bagi Aceh.
Baca juga: Tersiar Kabar Ada JPT Pratama yang Urung Dilantik Pemerintah Aceh
“Pelantikan ini telah melalui serangkaian proses yang dilakukan oleh Tim Pansel dan telah sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Saudara adalah orang-orang pilihan yang dianggap mampu melakukan tugas serta menghadirkan inovasi dan perubahan menuju ke arah yang semakin baik lagi, khususnya bagi instansi yang saudara pimpin,” kata Gubernur.
Achmad Marzuki juga menegaskan jabatan yang diemban merupakan amanah, terutama amanah dari masyarakat Aceh yang memiliki harapan untuk menciptakan tatanan kehidupan yang lebih baik, baik secara material maupun spiritual.
Para pejabat Eselon II yang dilantik adalah; Mutia Juliana sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak Aceh, Surya Rayendra sebagai Kepala Dinas Pangan Aceh, M Nasir sebagai Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Aceh.
Lalu Munawar sebagai Kepala Dinas Pendidikan Dayah Aceh, Muhammad Diwarsyah sebagai Kepala Sekretariat Lembaga Wali Nanggroe Aceh, Muslem sebagai Kepala Dinas Sosial Aceh, Zaini sebagai Kepala Biro Ekonomi di Sekretariat Daerah, Muhammad Junaidi sebagai Kepala Biro Hukum Sekretariat Daerah, dan Ira Maya sebagai Wakil Direktur Penunjang Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin.
Para pejabat tersebut merupakan hasil rekomendasi dari Tim Pansel dan telah mengikuti seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama yang digelar beberapa waktu lalu. Pj Gubernur berharap dengan upaya sungguh-sungguh, kesabaran, dan kerja sama yang solid, para pejabat dapat memberikan kontribusi positif untuk kemajuan Aceh.
“Insya Allah dengan upaya yang sungguh-sungguh, ikhlas dan bersabar atas segala kendala yang ada dan selalu bersyukur, maka kinerja yang baik dapat dicapai,” pungkas Achmad Marzuki.
