Mercedes Cari Opsi Energi Pengganti Gas Rusia

Pegawai Mercedes sedang merakit Mercedes-AMG EQS 53 4MATIC+ di pabrik Sindelfingen, Jerman.

Komparati.ID– Mercedes-Benz sedang mencari alternatif energi jika Rusia memotong pengiriman gas, dan akan bekerja sama dengan otoritas Jerman untuk memastikan pasokan energi untuk pabrik mereka.

Perusahaan sedang mencari diversifikasi sumber energi, CEO Mercedes Ola Kallenius mengatakan, setelah Rusia memotong pasokan gas ke Polandia dan Bulgaria dan mengancam akan melakukan hal yang sama ke Jerman.

“Setiap perusahaan mencari opsi untuk mendiversifikasi sumber energi,” kata CEO Ola Kaellenius kepada Reuters TV menjelang pertemuan tahunan perusahaan pada hari Jumat.

“Masih terlalu dini untuk mengatakan dengan tepat skenario mana yang akan terjadi, tetapi tentu saja kami melihat ini dengan cermat,” kata Kallenius.

Gazprom Rusia memotong pasokan gas ke Polandia dan Bulgaria minggu ini dan telah mengancam akan melakukan hal yang sama ke negara lain, hal ini terjadi karena meningkatnya sanksi Barat akibat invasi Moskow ke Ukraina. Namun Jerman belum terpengaruh sejauh ini.

Chief Financial Officer Mercedes, Harald Wilhelm mengatakan minggu ini pabrik mereka menggunakan plant gas untuk menjalankan pengecatan. Produsen dan pemasok mobil Jerman lainnya, juga sedang ikut mempersiapkan kemungkinan bahwa Rusia akan memotong pasokan gas ke Eropa sebagai akibat dari konflik Ukraina.

Merek premium Volkswagen Group, Audi, mengatakan pasokan gas untuk pabrik VW Group aman untuk saat ini, tetapi pabrik pembuat mobil tersebut secara teratur melakukan kontak dengan pihak berwenang, operator jaringan, dan pemasok untuk dapat menilai perkembangan lebih lanjut dan mengambil tindakan yang diperlukan.

Brand besar Jerman yang lain, BMW, mengatakan sedang “memantau situasi yang bergejolak dengan cermat”. Robert Bosch mengatakan 20 persen kebutuhan energinya dipenuhi dengan gas, sehingga tidak membutuhkan jumlah yang sangat besar, tetapi beberapa pemasoknya melakukannya, terutama dalam produksi semikonduktor. Termasuk Mercedes

Continental mengatakan sedang “memantau dengan cermat situasi saat ini dan terus mengevaluasi semua opsi yang tersedia”. Sebuah analisis Reuters menunjukkan bahwa lebih dari setengah energi yang dikonsumsi oleh pembuat mobil Jerman berasal dari bahan bakar fosil, dengan bagian terbesar dari gas alam.

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here