Komparatif.ID, Leupung— Bagi masyarakat Aceh Besar dan Banda Aceh, objek wisata Brayeun bukanlah tempat wisata yang asing. Terletak di kawasan Leupung, Aceh Besar, Brayeun dikenal dengan keindahan alamnya yang memikat.
Dikelilingi perbukitan hijau dan pohon-pohon rindang, tempat ini menawarkan suasana yang sangat menenangkan. Air yang jernih dan sejuk, suara deru air yang lembut, serta semilir angin pegunungan membuat Brayeun menjadi destinasi ideal untuk melepas penat dari kebisingan kota.
Kawasan ini berada sekitar 29 kilometer dari pusat kota Banda Aceh, yang dapat ditempuh dalam waktu satu jam dengan kendaraan. Akses ke Brayeun cukup mudah, dengan kondisi jalan yang baik dan pemandangan alam yang memukau di sepanjang perjalanan Banda Aceh-Leupueng.
Selain itu, biaya masuk yang terjangkau semakin menambah daya tariknya, pengunjung hanya perlu membayar Rp3.000 per kendaraan untuk masuk dan biaya parkir sebesar Rp 3.000 untuk sepeda motor serta Rp 10.000 untuk mobil.
Begitu tiba di Brayeun, wisatawan akan disambut oleh pondok-pondok sederhana yang dapat disewa untuk bersantai bersama keluarga atau teman. Di sekitar pemandian juga terdapat warung-warung kecil yang menjual berbagai makanan dan jajanan ringan.
Untuk menambah keseruan, pengunjung juga bisa menyewa berbagai alat untuk bermain air, seperti ban karet dan pelampung dengan harga yang ramah di kantong. Selain itu, tersedia juga perahu karet dengan kapasitas mulai dari dua hingga enam orang, dilengkapi dengan alat dayung yang siap mengajak pengunjung menyusuri aliran sungai yang tenang.
Salah satu pengunjung, Taufik Arbaa, mahasiswa prodi Bahasa Arab UIN Ar-Raniry asal Aceh Timur, berbagi pengalamannya saat mengunjungi tempat ini. Bagi Taufik, Brayeun adalah destinasi yang membawa ketenangan luar biasa setelah menjalani hari-hari sibuk di kampus.
Perjalanan menuju Brayeun sendiri sudah menjadi bagian yang menarik bagi Taufik, karena sepanjang jalan menuju lokasi, ia disuguhi pemandangan bentang alam yang memukau.
Sesampainya di Brayeun, Taufik mengaku hal pertama yang dilakukannya adalah mencelupkan kakinya ke dalam air sungai yang begitu dingin dan segar.
Kesejukan air Brayeun membuatnya merasa seperti berada di dunia yang berbeda. Setelah itu, Taufik memutuskan untuk menyewa perahu karet bersama beberapa teman kampusnya. Mereka mendayung menyusuri aliran sungai yang tenang, menikmati setiap momen melepas penatnya tugas perkuliahan.
“Rasanya seperti kembali ke masa kecil, ketika kami bermain air tanpa beban,” ungkap Taufik kepada Komparatif.ID, Minggu (21/10/2024).
Selain bermain air, Taufik juga menikmati suasana alam di sekitar Brayeun. Ia bersama teman-temannya memilih untuk bersantai di pondok-pondok sederhana yang ada di lokasi tersebut. Dari pondok, mereka menikmati makanan ringan yang dibeli di warung-warung sekitar.
Baca juga: Pantai Lambaro, Surga Penyu Belimbing di Pulo Aceh
Taufik menyebutkan bahwa harga makanan dan minuman di Brayeun sangat terjangkau, membuatnya semakin betah berlama-lama di sana.
Tidak hanya berenang, Taufik dan teman-temannya juga sempat menjelajahi kawasan sekitar pemandian. Mereka melakukan trekking ringan ke beberapa bukit di sekitar Brayeun untuk melihat pemandangan dari ketinggian.
Dari atas bukit, mereka bisa melihat hamparan hijau pepohonan dan sungai yang berkelok-kelok, memberikan pemandangan yang begitu indah dan menakjubkan. Taufik merasa pengalaman ini memberikan kesan yang mendalam, terutama karena Brayeun mengajaknya untuk kembali terhubung dengan alam dan merasakan ketenangan yang jarang ia dapatkan di kota.
Brayeun juga menjadi tempat yang cocok untuk berburu foto-foto alam. Taufik mengabadikan banyak momen selama di sana, mulai dari foto-foto pemandangan, potret kebersamaan bersama teman-teman, hingga detail unik dari flora yang tumbuh di sekitar pemandian.
Baginya, ini adalah tempat di mana setiap sudut menyimpan keindahan yang layak diabadikan, dan setiap kunjungan selalu memberikan kenangan baru yang tak terlupakan.
Menjelang sore, Taufik dan teman-temannya memutuskan untuk menyusuri area sekitar pemandian. Mereka sempat berjalan-jalan di sepanjang tepian sungai, menikmati suasana alam yang semakin damai saat matahari mulai condong ke barat. ‘
Secara keseluruhan, Brayeun menawarkan pengalaman wisata yang lengkap. Keindahan alam, suasana tenang, dan fasilitas yang memadai menjadikan tempat ini sebagai salah satu destinasi favorit di Aceh Besar.
Dengan biaya yang terjangkau, pengunjung dapat menikmati hari yang menyenangkan di tengah alam yang masih alami. Pengalaman Taufik mengunjungi Brayeun menunjukkan bahwa tempat ini bukan hanya menarik bagi wisatawan lokal, tetapi juga mampu memikat hati siapa pun yang berkunjung, termasuk mereka yang berasal dari luar daerah.
Jadi, bagi siapa saja yang mencari tempat untuk melepas penat, menikmati alam, atau sekadar mencari pengalaman baru yang berbeda, objek wisata ini adalah pilihan yang tepat.
