Komparatif.ID, Banda Aceh— Majelis Seniman Aceh (MaSA) sukses menggelar peringatan Hari Lahir ke- 473 Malahayati di Gedung Teater Tertutup Taman Budaya Banda Aceh pada Senin (1/1/2024) malam. Acara tersebut juga disiarkan langsung melalui channel Youtube Kana TV.
Acara dimulai dengan pemutaran drama Laksamana Malahayati oleh Voice Over Aceh, diikuti dengan pemutaran instrumental lagu Aceh Lon Sayang karya Anzib Lamnyong dan Teuku Djohan yang diaransemen oleh Moritza Thaher, Linda Thaher, dan Esplanade VG.
Narasi pembuka dibawakan oleh Syafwina (Wina SW1) mengawali rangkaian acara, disusul dengan pembukaan dan sambutan oleh Ketua Umum Majelis Seniman Aceh Chairiyan Ramli.
Peringatan hari lahir Laksamana Malahayati juga diselingi penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) antara Majelis Seniman Aceh dan Fakultas Hukum Universitas Abulyatama (FH Unaya), yang ditandatangani oleh Ketua Umum MaSA dan Dekan FH Unaya Dr. Hj. Siti Rahmah.
Sejumlah kegiatan seni turut memeriahkan acara, termasuk pembacaan puisi oleh D Kemalawati dan Illiza Sa’aduddin Djamal, serta penampilan musik oleh Younky Rocker dengan lagu Malahayati.
Baca juga: MaSA Gelar Peringatan 473 Tahun Laksamana Malahayati
Lalu dilanjutkan dengan orasi sejarah bertajuk Refleksi Terhadap Perjuangan Laksamana Malahayati –Sang Inspirator Dunia yang disampaikan oleh Dr. Husaini Ibrahim dan Drs Nab Bahany As, memberikan sudut pandang mendalam mengenai perjuangan yang dihadapi oleh Laksamana Malahayati.
Seniman dan budayawan Aceh turut meramaikan acara dengan penampilan khusus, seperti kelompok baca puisi dari PGSD Universitas Bina Bangsa Getsempena (UBBG), Ferryline R dari SMAN 1 Banda Aceh, dan Lea Amalia dari Kasga Record.
Acara juga dimeriahkan oleh penampilan musik dari The Krak Society dan penyanyi Lea Amalia yang membawakan lagu Meudeelat Tuboh dan Mulia Nanggroe.
Ketua Umum MaSA Chairiyan Ramli, menyatakan rasa syukurnya atas kesuksesan acara tersebut, sekaligus mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung.
Ia juga menegaskan komitmen MaSA terhadap perayaan Hari Lahir Laksamana Malahayati, terutama setelah penetapan oleh Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO) yang diumumkan oleh Direktur Jenderal Madame Audrey Azoulay, pada Sidang Umum ke-42 UNESCO di Paris pada 22 November 2023 lalu.
“Alhamdulillah, pada malam 1 Januari 2024, kita berhasil melaksanakan perhelatan ini.Terima kasih kepada semua pendukung, para undangan, rekan panitia, rekan media, dan sekalian hadirin serta yang menonton dan membaca siaran berita dari kami,” kata Chairiyan.