Komparatif.ID, Medan– Martabak Lasmi di Setia Budi, Medan, merupakan salah satu merek canai gerobak yang terkenal. Setiap malam, ramai penyuka street food yang berbelanja di sana.
Lasmi dan suaminya, Raja, merupakan suami istri India keturunan yang sebelumnya berjualan di lapak Ucok Durian. Beberapa waktu kemudian, mereka pindah ke teras Pondok Indah Pasar Buah, Setia Budi, Medan.
Baca: Rimba dan Pria Gorontalo yang Baik Hati
Makanan yang dijual di sana terdiri dari martabak telur/canai, martabak mesir ayam, martabak vegetarian, roti cane berbagai varian, roti maryam, roti telur bawang, roti cane original.
Martabak Lasmi sudah dipasangkan logo halal. Soal rasa, Raja dan Lasmi mampu menyajikan kuliner khas India yang India banget.
Saat Komparatif.ID berkunjung ke Pondok Indah Pasar Buah, Setia Budi, Sabtu malam (28/12/2024) Raja dan Lasmi sedang berjualan di Martabak Lasmi. Lasmi menyiapkan rempah-rempah, Raja memasaknya untuk pembeli.
Karena penasaran dengan roti maryam, Komparatif.ID memesan satu porsi. Roti maryam merupakan dua lembar canai tebal yang dipanggang di atas plat tipis empat persegi yang ditaruh di atas kompor.
Dua lembar canai bulat tersebut, setelah dipanggang di atas plat, kemudian ditepuk-tepuk hingga hancur. Kemudian disiram kuah kari, ditambahkan acar bawang bombay yang aromanya sangat tajam.
Setelah ditaruh di dalam piring, Komparatif.ID terkejut. Porsinya benar-benar besar. Tak sanggup dilahap sendirian. Akhirnya, satu porsi roti maryam di Martabak Lasmi, dilahap bersama tiga orang lainnya.
Kuliner khas India yang dijajakan oleh suami istri tersebut benar-benar mampu menghadirkan rasa yang identik Hindustan. Selain porsinya sesuai dengan asal negeri India, rasanya juga identik India; Rempahnya kuat.
Soal harga juga bersahabat. Satu porsi roti maryam hanya Rp20 ribu. Martabak mesir Rp40 ribu. Dengan harga Rp40 ribu, martabak mesir di Martabak Lasmi dapat disantap hingga lima orang. Tiga dewasa dua anak-anak.
Raja dan Lasmi memberikan layanan lebih yaitu keramahan dan higienitas. Rasa yang oke punya, ditambah higienitas yang bagus, dan keramahan, kombinasi yang sempurna untuk sebuah usaha kuliner.
Satu lagi, Raja bersedia mendemonstrasikan cara memasak sembari direkam oleh pengunjung.
“Sudah siap kamera? Kita mulai ya,” kata Raja sembari memulai menepuk-tepuk roti canai.