Maling 12 Tabung Gas Tertangkap, Awalnya Cuma Mau Makan Bakso

Maling 12 Tabung Gas Tertangkap, Awalnya Cuma Mau Makan Bakso
Ilustrasi: Komparatif.ID.

Komparatif.ID, Banda Aceh— Niat awalnya cuma mau makan bakso, tapi entah kenapa pria berinisial KS (41) malah berubah haluan jadi maling tabung gas. Warga Lampeuneurut Ujong Blang, Kecamatan Darul Imarah, itu kini harus berurusan dengan polisi setelah membobol sebuah warung bakso yang sedang tutup di Kecamatan Krueng Barona Jaya, Aceh Besar. 

Satreskrim Polresta Banda Aceh sudah memeriksa empat saksi dan kasus ini pun hampir rampung. Menurut Kasat Reskrim Kompol Fadillah Aditya Pratama, berkas perkara KS sudah hampir siap dan segera dilimpahkan ke Jaksa Penuntut Umum. 

“Para saksi telah diperiksa, sekarang sudah tahap pemberkasan dan dalam waktu dekat segera kita limpahkan perkara tersebut ke jaksa,” ungkap Fadillah, Minggu (27/4/2025).

Baca juga: Pencuri Rokok di Pijay Ditangkap Saat Hendak Ambil Barang Curiannya

Cerita bermula saat pemilik warung bakso pulang kampung saat libur Idulfitri pada Rabu, 26 Maret 2025, meninggalkan tokonya dalam keadaan terkunci rapat. 

Sayangnya, ketika kembali, korban menemukan gembok warungnya sudah terbuka, tanda-tanda tamu tak diundang telah beraksi. Pemeriksaan lebih lanjut menunjukkan warung tersebut bukan cuma dibuka, tapi juga “dibersihkan” oleh si pelaku.

Barang-barang yang raib lumayan banyak, mulai dari delapan unit bor berbagai merek, mesin potong, gerinda, sampai sebelas gunting pun ikut diembat. Yang paling mencolok tentu saja dua belas tabung gas melon 3 kilogram yang entah mau dijual atau dipakai masak sendiri. 

Tak ketinggalan, ada juga sepuluh bal kabel listrik, sepuluh buah meteran, dan lima buah palu yang turut raib dari lokasi.

Kepada polisi KS mengaku awalnya hanya mampir bersama istrinya untuk makan bakso di warung tersebut. Di pintu, ia membaca pengumuman “Buka Kembali Tanggal 4 April 2025”. Rupanya informasi itu malah membuatnya kepikiran macam-macam. 

Besoknya, KS kembali ke lokasi sekitar pukul 10 pagi, melihat warung masih tutup, dan dengan santainya membobol gembok warung hingga terbuka. Setelah itu, KS masuk ke dalam dan memunguti barang-barang layaknya sedang belanja grosiran.

“Pelaku langsung membuka gembok warung milik korban menggunakan alat bantu tang, setelah pintu terbuka pelaku langsung masuk dan mengambil barang-barang yang ada dalam toko (warung) milik korban,” pungkasnya.

Aksi nekat ini akhirnya terbongkar dan kini KS hanya bisa menunggu giliran duduk di hadapan hakim. Sementara itu, pemilik warung tampaknya harus bersabar untuk kembali membuka usahanya, sambil berharap tak ada lagi pelanggan yang habis makan malah balik buat maling.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here