Mahfud MD Sebut Pemilu “Hangat” Wajar, Asal Tidak “Panas”

Menko Polhukam RI Mahfud MD, Foto: Dok BPMI Setpres RI.
Menko Polhukam RI Mahfud MD, Foto: Dok BPMI Setpres RI.

Komparatif.ID, Lhokseumawe– Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan HAM (Menko Polhukam) RI Mahfud MD mengingatkan masyarakat untuk menghadapi tahun politik 2024 dengan kepala dingin.

Hal tersebut ia sampaikan pada acara Silaturahmi dengan Forkopimda se-Aceh serta Ulama dan tokoh masyarakat Pasee di Aula Gedung MBP, Arun, Lhokseumawe, Minggu malam (11/6/2023).

Mahfud juga meminta TNI dan Polri mengawal proses pesta demokrasi dari awal hingga selesai, sehingga masyarakat dapat melewati tahun politik dengan damai dan aman.

Menteri asal Madura itu juga mengingatkan masyarakat Aceh untuk selektif memilih pemimpin yang jujur dan berkualitas, sehingga dapat membawa dampak baik untuk semua.

Selain itu Mahfud meminta agar pemilu 2024 harus berlangsung hangat, sehingga masyarakat dapat memilih sesuai dengan kualitas dan gagasan, dan juga bagian dari kontestasi politik.

Baca juga: Ekonomi Aceh di Garis Merah

Namun ia menegaskan jangan sampai suasana hangat berubah menjadi panas karena ego politik, sebab masyarakat yang malah akan jadi korban.

“Pemilu yang hangat kan wajar, ini kan namanya kontestasi. Kalau dingin malah tidak bagus, tapi jangan juga panas,” ujar Mahfud MD dalam keterangan pers dengan media usai pertemuan.

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu meminta semua pihak, termasuk politisi, tim pemenangan calon, hingga massa pendukung untuk berinteraksi dengan baik, dan mampu menahan emosi.

Menurutnya dalam pemilu pasti ada pihak yang menang dan kalah, dan hasil itu harus diterima dengan lapang dada sesuai pilihan masyarakat.

“Yang penting semua beritikad baik, jujur, dan menahan emosi. Bahwa dalam pemilu itu ada yang menang ada yang kalah. Dan yang menang harus diterima sebagai keputusan rakyat,” tegas Mahfud MD.

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here