Komparatif.ID, Semarang– Prof. Dr. Mahfud MD akan segera mundur dari jabatannya Menteri Koordinator Politik,Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) RI dalam waktu dekat. Saat ini masih ada tugas yang harus Mahfud selesaikan.
Informasi Mahfud MD akan mundur dari jabatannya saat ini, disampaikan pada pertemuan dengan relawan dan unsur lainnya di Semarang, Jawa Tengah, Selasa (23/1/2024) dalam acara Tabrak Profesor.
Di depan khalayak, Mahfud MD mengatakan akan mundur dengan cara baik-baik. Rencana itu sudah disampaikan kepada Ganjar Pranowo, calon Presiden RI yang diusung PDIP.
Mahfud MD akan segera mundur, setelah menuntaskan pekerjaannya yang tidak bisa ia tinggalkan begitu saja.
Baca juga: TPD Ganjar-Mahfud MD Targetkan 30 % Suara di Aceh
Ia menyebutkan, 4,5 tahun diberikan kepercayaan oleh Presiden, dirinya mengucapkan terima kasih. Ia mengira penunjukan dirinya sebagai Menko Polhukam, sebagai niat baik Jokowi untuk Indonesia.
Selama tiga bulan bertarung dalam kampanye Pilpres 2024, Mahfud tetap berkantor. Karena sesuai ketentuan, pejabat tingkat Pusat tidak perlu mundur bila ikut maju. Sekarang ditambah aturan baru, walikota juga tak perlu mundur bilamana maju sebagai.
Ia mengimbau kepada pejabat daerah, bilamana Mahfud bertandang ke daerah, tidak boleh dijemput. Bilamana dipaksakan, yang berbahaya yaitu jabatan si pejabat.
Ia juga berkomitmen, meskipun tetap masuk kantor, tapi fasilitas negara tidak akan ia pergunakan selama tahapan Pilpres masih berlangsung.
