Komparatif.ID, Lhoksukon— Melihat tren peningkatan masyarakat yang menggunakan moda transportasi udara, Pj Bupati Aceh Utara Azwardi Abdullah melobby Pusat untuk menambah frekuensi penerbangan dari dan ke Bandara Malikussaleh, Dewantara.
Pada surat bertanggal 22 Agustus 2022 yang ditujukan kepada maskapai Citilink, Azwardi mengatakan Aceh Utara butuh rute baru dan frekuensi penerbangan tambahan karena meningkatnya permintaan.
Dalam surat dengan tembusan ke Menparekraf, Menhub, dan instansi-instansi terkait, Azwardi berharap dengan adanya rute langsung dari Banda Aceh dan Medan bisa mendongkrak perekonomian dan memberikan efek langsung pada masyarakat. Apalagi akhir-akhir ini minat masyarakat Aceh Utara dan sekitarnya menggunakan moda transportasi udara menunjukan tren positif.
Lebih lanjut, Azwardi mengatakan dari data yang dikumpulkan pemerintah Aceh Utara, pergerakan pesawat, penumpang, dan kargo periode 2021 hingga 2022 awal menunjukan peningkatan signifikan. Apalagi sejak melandainya kasus Covid-19 serta pencabutan pembatasan sosial memberikan efek positif dan menggerakan kembali bandara Malikussaleh.
“Data menunjukan kebutuhan masyakat meningkat, artinya ada permintaan sehingga kita dari pemerintahan Aceh Utara bergerak cepat mengatasi hal ini, harapannya agar bandara Malikussaleh bisa mendatangkan mamfaat bagi masyarakat Aceh Utara,” sebut Azwardi.
Untuk menidaklanjuti hal tersebut pada Rabu, (23/8/2022) siang di aula VIP bandara, Pj Bupati Aceh Utara Azwardi Abdullah, didampingi Asisten I serta Kadis Perhubungan langsung bertemu dengan pihak Otoritas Bandara Malikussaleh, pertemuan itu membahas rencana optimalisasi rute penerbangan, serta upaya peningkatan nilai ekonomis antara UMKM dan bandara Malikussaleh untuk dipromosikan di lingkungan bandara.
“Tentu kita mengusahakan yang terbaik, harapannya rute-rute penerbangan baru dapat segera dibuka. Untuk itu, kami berharap masyarakat agar terus berdoa supaya hal ini dapat segera terwujud,” pungkas Azwardi.
