Liverpool Lumat MU 7 Gol Tanpa Balas

Liverpool sukses melumat MU tujuh gol tanpa balas dalam lanjutan Liga Inggris, Senin (6/3/2023). Foto: Liverpool.

Komparatif.ID, Liverpool— Penghinaan Manchester United di tangan rival terbesar mereka seharusnya hanya terjadi pada musim lalu. Namun MU kembali menghadapi mimpi buruk saat mereka dilumat tujuh gol tanpa balas oleh Liverpool, Senin dini hari (6/3/2023).

Kekalahan ini bahkan lebih buruk daripada kengerian yang MU hadapi pada musim sebelumnya. Musim lalu, Setan Merah “hanya” kalah 4-0 dan 5-0. Apalagi mentalitas pasukan Erik Ten Hag sedang bagus-bagusnya.

MU melewati 22 pertandingan hanya dengan satu kekalahan, serta menyingkirkan Barcelona dari Liga Europa, dan tentu saja berhasil merebut Piala Carabao pada akhir pekan lalu.

Jelas sudah ini adalah United yang berbeda yang dibentuk ulang oleh Erik ten Hag. Namun meski begitu, Klopp bukan lawan sembarangan. Meski mengalami naik-turun performa sepanjang musim, Liverpool racikan nya tetap mampu membantai MU tanpa ampun.

Cody Gakpo mencetak gol pembuka Liverpool pada menit ke-43. Sebelum mendarat di Anfield, Ten Hag sempat ingin mengontrak pemain depan Belanda itu pada bulan Januari lalu.

Baca juga: Diogo Jota Tanda Tangani Kontra Baru Bersama Liverpool

Seorang fans cilik The Reds membentangkan banner mendukung Mo Salah pada pertandingan menghadapi Manchester United. Foto: Liverpool.
Liverpool Kejar 4 Besar

Kekalutan United di babak kedua semakin terlihat sangat memalukan, para pemain senior menghilang, semua orang tampaknya menyerah. Tidak ada kebanggaan, tidak ada pertarungan, tidak ada pelacakan kembali, dan Liverpool siap mencabik-cabik mereka.

Ketika Gakpo diganti pada menit ke-79, ia mendapat tepuk tangan meriah, setelah mencetak gol keduanya sendiri – pilihan terbaik, penyelesaian yang dipotong dengan hati-hati setelah Mohamed Salah memperdaya Lisandro Martínez.

Darwin Núñez dan Salah juga membantu diri mereka masing-masing menjadi dua dan kemenangan dibulatkan oleh pemain pengganti Roberto Firmino, yang melepaskan tembakan melalui kaki David de Gea setelah umpan Salah.

The rReds selalu finis di Liga Champions selama musim penuh Klopp bersama mereka; mereka tidak dapat membayangkan tidak berada di kompetisi edisi berikutnya. Dengan gelar yang kemungkinan besar berada di luar jangkauan United, ada argumen bahwa pertunjukan ini lebih penting bagi tim tuan rumah. Mereka datang untuk bermain seolah-olah itu.

Disadur dari The Guardian.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here