Kumpulkan Camat, Pj Bupati Aceh Utara Fokus Turunkan Angka Kemiskinan

Pj Bupati Aceh Utara Azwardi Abdullah, Jumat (29/7/2022) malam, saat rapat percepatan penurunan angka kemiskinan bersama camat dan sejumlah stakeholder terkait. Foto: Humas.
Pj Bupati Aceh Utara Azwardi Abdullah, Jumat (29/7/2022) malam, saat rapat percepatan penurunan angka kemiskinan bersama camat dan sejumlah stakeholder terkait. Foto: Humas.

Komparatif.ID,Lhoksukon– Pj Bupati Aceh Utara Azwardi Abdullah, Jumat (29/7/2022) malam, kumpulkan para camat dan sejumlah dinas terkait. Mereka membahas pola aksi penurunan angka kemiskinan di kabupaten itu.

Bertempat di Pendopo Bupati Aceh Utara, Azwardi meminta para camat untuk turun ke lapangan memastikan penduduk miskin yang menetap di rumah tidak layak huni. 

“Dalam dua hari ini silakan Pak Camat turun ke gampong-gampong. Foto kondisi rumah, temui pemiliknya, kemudian buatkan data yang rapi, serahkan kepada saya,” kata Azwardi.

Azwardi mengatakan juga mulai Senin (1/8/2022) ia akan turun ke kecamatan, melihat langsung kondisi sosial ekonomi rakyat. Karena dengan predikat daerah termiskin di Aceh, ia merasa sangat terganggu.

Salah satu langkah yang akan ia lakukan untuk menurunkan angka kemiskinan di Aceh Utara, dengan melakukan intervensi massif pada beberapa kecamatan yang menjadi kantong utama kemiskinan. 

“Ada tujuh kecamatan yang menjadi lumbung kemiskinan. Intervensi pembangunan akan ditujukan ke sana. Sistem prioritas akan saya gunakan untuk mempercepat pengurangan angka kemiskinan di sini,” katanya. 

Langkah lainnya, Azwardi akan menyusun skema singkronisasi sumber pendanaan intervensi, baik dari pendanaan pemerintah, hingga swasta. 

“Saya komit untuk tidak populer. Karena saya bertugas menyelesaikan persoalan rakyat dan membangun daerah ini. Segala sumber daya harus dipadukan, mulai data, anggaran, hingga sumber lainnya. Saya yakin, bila ini kita lakukan secara bersama, kita bisa membangun Aceh Utara. Saya yakin kita mampu mengeluarkan Aceh Utara dari daerah termiskin di Aceh,” sebutnya di depan para camat, asisten dan kepala dinas.

Ia juga mengatakan,” untuk membangun kita jangan kedepankan rasa tidak enak. Kita harus perbaiki tata kelola, data kongkrit dan terpadu. Kita harus kerja keras untuk mengeluarkan Aceh Utara dari daftar termiskin di Aceh.”

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here