Kobena Malaysia & ABF Komit Bangun Kerja Sama

Kobena
Business Matching antara Kobena dan ABF, di Kuala Lumpur, Minggu (11/6/2023). Foto: HO for Komparatif.ID.

Komparatif.ID, Kuala Lumpur–Presiden Kobena (Koperasi Belia Nasional Sdn Bhd) Datuk Suhaimi Ibrahim, Minggu (11/6/2023) malam bertemu muka dengan delegasi Aceh Business Forum (ABF) di restoran Hotel Grand Barakah, Ampang. 

Dalam sambutannya pada acara Business Matching Programme,  Presiden Koperasi Belia  Nasional Datuk Suhaimi Ibrahim mengatakan Aceh memiliki banyak sumber daya alam yang dapat dijadikan barang perniagaan penting di dunia seperti oil and gas, ikan laut dalam, komoditas pertanian, dan lain-lain. 

Sebagai sebuah organisasi tempat menempa kaum muda Malaysia dalam dunia bisnis, Kobena memiliki 50.000 anggota di seluruh Malaysia. Pemerintah Kerajaan Malaysia berkomitmen penuh mendorong Kobena dalam membangun bisnis untuk kalangan muda.

Baca: ABF Gelar Bincang Niaga di Malaysia

Suhaimi Ibrahim yang pernah menduduki jabatan Presiden Majelis Belia Malaysia, mengatakan Malaysia dan Indonesia harus selalu menjaga hubungan baik, karena kedua negara merupakan jiran yang telah memiliki hubungan sangat lama.

Kobena berkomitmen akan bersinergi dengan ABF demi merintis kerja sama antar anggota kedua organisasi dalam dunia bisnis. Untuk itu, pengurus Kobena akan melakukan kunjungan kerja ke Aceh dan Jakarta. 

Wakil Ketua ABF H. Arif Jamaluddin dalam kata sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Presiden Kobena dan pengurus yang telah menerima kunjungan kerja organisasi tersebut.

Arif Jamaluddin mengatakan ABF belumlah berbentuk badan hukum. Karena masih harus melakukan beberapa langkah lagi sebelum organisasi tersebut dibadanhukumkan. 

Perihal potensi kerja sama, Arif mengatakan Aceh merupakan salah satu daerah potensial dengan banyak sekali sumber daya. 

“Kita harus membincangkan perihal bisnis ini secara lebih intens dan mendalam. Karena banyak hal yang dapat kita kolaborasi dalam konteks bisnis,” sebut Arif. 

Pihak Kobena yang mendampingi Suhaimi yaitu Tan Mee Yeow, seorang ahli bidang pertanian organik, Dr. Ainuddin bin Bahari, Sharizal bin Sabaruddin, dan Zulkifly bin Mohd Daud.

Dari delegasi ABF yaitu Wakil Rektor USK Bidang Kerja Sama Prof. Dr. Taufik Saidi, CEO CV Tangguh Utama Oscar Zaghalul Pasha, CEO PT Amaliyah, Adista Amaliyah, Ketua Bidang Pengembangan Ekonomi dan Usaha PP Taman Iskandar Muda, Munzir Al Munir, Roza Shaputra, dan Asnawi. 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here