KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam di Selat Bali

4 Penumpang Ditemukan Selamat Gunakan Sekoci

KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam di Selat Bali
Kapal Motor Penumpang (KMP) Tunu Pratama Jaya dilaporkan tenggelam usai alami kebocoran mesin di selat Bali pada Kamis (3/7/2025) dini hari. Hingga saat ini pencarian korban masih dilakukan. Foto: Bali Post.

Komparatif.ID, Surabaya— KMP Tunu Pratama Jaya dilaporkan tenggelam di Selat Bali setelah mengalami kebocoran di ruang mesin. Kapal yang berlayar dari Pelabuhan Ketapang Banyuwangi menuju Pelabuhan Gilimanuk Bali itu mengalami musibah pada Kamis (3/7/2025) dini hari.

Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Ariasandy menyampaikan pada pukul 00.16 WITA terdengar permintaan tolong melalui channel 17 dari KMP Tunu Pratama Jaya. Tiga menit kemudian kapal mengalami pemadaman listrik total atau black out. Pada pukul 00.22 WITA, kapal dilaporkan telah terbalik dan hanyut ke arah selatan Selat Bali.

“Pada pukul 00.16 WITA, KMP. Tunu Pratama Jaya ketika berlayar dari Pelabuhan Ketapang menuju Pelabuhan Gilimanuk, terdengar informasi di channel 17 untuk KMP Tunu Pratama Jaya meminta tolong dan mengalami kebocoran mesin kapal,” Ariasandy dalam keterangan tertulis, Kamis (3/7/2025).

Baca juga: Seorang Warga Cot Mee Tenggelam di Krueng Tingkeum

Pihak ASDP Gilimanuk bersama Kapolres Banyuwangi, Basarnas, dan Pos TNI AL segera melakukan operasi pencarian gabungan. Dua kapal dikerahkan, masing-masing dari Basarnas dan Polair. 

Sementara itu, ditemukan sejumlah life jaket di Pantai Boom, Banyuwangi, yang mengindikasikan arus membawa sebagian material kembali ke arah Ketapang. Upaya pencarian masih terus dilakukan hingga saat ini.

Berdasarkan data operator pelabuhan, kapal berangkat dari Ketapang pada Rabu (2/7/2025) pukul 22.56 WIB dan diperkirakan tenggelam sekitar pukul 23.20 WIB. Insiden ini pertama kali terlihat oleh petugas jaga syahbandar dan segera dilaporkan kepada instansi terkait. Lokasi tenggelamnya kapal teridentifikasi di koordinat -08°09.371′, 114°25.1569.

Menurut manifest, kapal tersebut membawa 65 orang yang terdiri dari 53 penumpang dan 12 kru. Selain itu, kapal juga mengangkut 22 kendaraan, termasuk 14 truk tronton. Hingga Kamis pagi, empat orang telah ditemukan selamat setelah berhasil menggunakan sekoci penyelamat. Mereka adalah Saroji (47), Mansur (40), Romi Alga Hidayat, dan Sandi (44), yang seluruhnya berasal dari Banyuwangi.

Keempat korban selamat ditemukan oleh tim SAR di perairan Cekik, Bali, pada pukul 05.15 WITA dan kini berada di Kantor BPTD Gilimanuk untuk dimintai keterangan. 

Kepala Kantor SAR Surabaya, Nanang Sigit, mengatakan pihaknya telah mengirim kapal KN SAR 249 Permadi dari Dermaga Distrik Navigasi Tanjung Perak Surabaya dengan 13 kru untuk memperkuat operasi pencarian. Kapal itu diberangkatkan pukul 05.30 WIB dan diperkirakan tiba di lokasi pada pukul 14.30 WIB.

Hingga berita ini diturunkan, proses pencarian dan evakuasi penumpang KMP Tunu Pratama Jaya  masih terus dilakukan oleh tim gabungan yang terdiri dari berbagai instansi terkait.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here