Komparatif.ID, Jakarta— Koalisi Indonesia Maju (KIM) resmi mengusung putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka sebagai bakal cawapres Prabowo Subianto, Minggu (22/10/2023) malam.
Keputusan ini diambil setelah rapat finalisasi dihadiri oleh semua ketua umum partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju di kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Keputusan ini merupakan hasil dari kesepakatan dan konsensus dari seluruh partai politik di koalisi, yang termasuk delapan partai politik yang mendukung Prabowo Subianto.
“Baru saja Koalisi Indonesia Maju (KIM), yang terdiri dari delapan partai politik, yang dihadiri lengkap oleh ketua umum masing-masing dan sekretaris jenderal masing-masing, telah berembuk secara final, secara konsensus, seluruhnya sepakat mengusung Prabowo Subianto sebagai calon presiden Koalisi Indonesia Maju untuk periode 2024-2029 dan saudara Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden,” kata Prabowo dalam konferensi pers di kediamannya.
Baca juga: Jokowi Restui Gibran Jadi Cawapres Prabowo
Sebelumnya, Partai Golkar juga telah secara resmi mengumumkan dukungannya kepada Gibran Rakabuming Raka untuk menjadi calon wakil presiden Prabowo Subianto. Pengumuman tersebut dilakukan melalui rapat pimpinan nasional (rapimnas) yang diadakan pada Sabtu (21/10/2023) lalu.
“Berdasarkan hasil pertemuan dengan ketua DPD tadi malam, semuanya konsensus mengusulkan dan mendukung Mas Gibran untuk kita pasangkan dengan Pak Prabowo sebagai bakal capres RI,” kata Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto.
Setelah resmi diusung, Gibran menyatakan niatnya untuk mengkoordinasikan hasil rapat pleno dalam Rapat Pimpinan Nasional II Partai Golkar dengan Prabowo. Prabowo Subianto sendiri mengklaim bahwa keputusan ini adalah hasil dari konsensus yang bulat dan tidak perlu dipertanyakan.
“Tidak perlu ada yang ditanyakan lagi ini keputusan, afirmasi bulat dan konsensus dan kita siap maju untuk Indonesia Maju,” ujar Prabowo.
Prabowo mengungkapkan sebelum mengumumkan Gibran sebagai bakal cawapresnya, ia telah berkomunikasi dengan Presiden Jokowinuntuk menghormati dinamika politik dalam koalisi mereka.
Prabowo menjelaskan sebagai warga Indonesia, ia senantiasa menghormati adat budaya kulo nuwun atau permisi, termasuk ketika Golkar, salah satu partai pendukungnya, memutuskan Gibran sebagai bakal cawapres.
Dalam beberapa waktu terakhir, putra sulung Jokowi tersebut aktif bertemu dengan ketua umum partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju yang mendukung Prabowo. Ia telah bertemu dengan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas), Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, hingga Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
