Kentut istri Hunz menjadi “multivitamin” tatkala keduanya sedang bersitegang. Kentut tipis-tipis istri Hunz mengakhiri kemelut antara keduanya. Kentut istri Hunz mengubah suasana tegang menjadi romantis.
Disitat dari Quora.com, Kamis (25/4/2024), Hunz yang merupakan mantar sopir bus antar provinsi berbagi kisah tentang kentut di depan pasangan.
Hunz mengawali cerita tentang kentut istrinya, dengan sebuah peristiwa.
Baca: Baru Tayang, Badarawuhi di Desa Penari Catat 1 Juta Penonton
Juliet seringkali mengeluh sakit perut ketika mereka memulai rumah tangga. karena keluhan itu, Hunz mengira istrinya sedang hamil. Tapi dugaannya berubah menjadi khawatir, karena istrinya mengalami menstruasi, tetapi tetap saja mengeluh sakit perut.
Pada suatu kesempatan, ketika istrinya kembali mengeluh sakit perut, Hunz berinisiatif membalur perut dan pinggul istrinya dengan balsam. Kemudian dia melakukan pijatan ringan.
Ketika Hunz sedang memijat, tiba-tiba terdengar suara seperti ada yang robek. Preet… preetet… kreeeepektret.Hunz mengilustrasikan suara itu seperti letusan senapan laras panjang AK-47.
Wajah Juliet seketika merah padam. Perempuan itu menangis. Juliet ditangkup rasa malu luar biasa. wajahnya ditutup dengan bantal sambal sesenggukan.
“Aku malu sama kamu, Hunz. Maaf, aku kelepasan kentut,” kata Juliet.
Sontak tawa Hunz pecah. Dalam batin berkata, “lugu sekali istriku. Rupanya sakit di perutnya karena dia sering menahan kentut.”
Hunz menjelaskan agar tak perlu lagi seperti itu. Kentut di hadapan pasangan bukanlah aib. Sejak saat itu istri Hunz tak pernah lagi mengalami perut kembung karena menahan kentut.
Bahkan saat ini kentut istri Hunz justru bisa membawa keceriaan dalam rumah tangga mereka. Jika Hunz mulai sedikit emosi, tiba-tiba istri dengan wajah polosnya kentut tipis-tipis. Tiiit… begitu bunyinya. Emosi pria itu langsung hilang. Ia uyel-uyel rambut istrinya sambil tertawa-tawa.
Kentut juga yang jadi senjata ampuh menyatukan keutuhan keluarga saat direnggut oleh si Aldebaran dan Andien dalam sinetron Ikatan Cinta. Ketika rayuan anak-anak tak juga membuat istri berpaling dari televisi, saya turun tangan.
“Saya duduk manis di sampingnya dan brooot… saya bom dengan kentut lalu kabur ke kamar anak-anak. Istri mengejar sambil berteriak “pasukaan! serbu abah!”
“Terjadilah perang bantal. Istri plus tiga jagoan versus saya seorang diri. Hal yang buat saya heran kok saya yang dikeroyok tiga jagoan? Semua membela mamanya. Padahal kan saya pahlawan mereka yang sukses mengembalikan mamanya mereka dari Ikatan Cinta Aldebaran dan Andien.”