Bulan Ramadan merupakan bulan yang sangat dicintai oleh jantung. Banyak yang bilang mereka jauh lebih sehat ketika Ramadan ketimbang bulan-bulan yang lain. Mengapa? Kunjungan pasien ke IGD pun berkurang dibanding biasanya, mengapa?
Dokter Bobby Arfhan Anwar,SpJP (K) pada postingannya di akun Thread @dr.bobbyjantung menjelaskan puasa merupakan kegiatan menahan diri dari kegiatan makan dan minum dalam jangka waktu tertentu.
Baca: Mengenal Operasi Bypass Jantung
Bukan hanya puasa Ramadan, demi menjaga pola makan, puasa intermiten juga dapat dilakukan, di samping berbagai puasa lainnya.
Lalu, apa hubungannya puasa dengan kesehatan jantung? Ia menjelaskan puasa dapat menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan trigliserida dalam darah.
Puasa dapat mengurangi peradangan dalam tubuh yang berhubungan dengan penyakit jantung. Kemudian dapat meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) yang berfunsgi melindungi jantung.
Puasa juga dapat meningkatkan fleksibilitas dan fungsi pembuluh darah. Pembuluh darah yang lebih elastis dapat mengurangi penyumbatan dan pengerasan pembuluh darah (aterosklerosis). Penurunan kadar insulin selama puasa dapat membantu memperbaiki fungsi endothelium (lapisan pembuluh darah).
Bagi kamu yang kelebihan berat badan, puasa dapat membantu menurunkan berat badan. Berat badan yang berkurang dapat mengurangi tekanan pada cor dan pembuluh darah. Berpuasa juga dapat membantu pembakaran lemak, yang mengurangi risiko diabetes, hipertensi, dan penyakit cor.
Lagi-lagi kabar gembira nih. Puasa dapat meningkatkan sensivitas insulin, yang dapat mengurangi risiko diabetes tipe 2. Sekadar informasi, diabetes adalah faktor risiko utama untuk penyakit cor dan pembuluh darah.
Puasa dapat mengurangi biomarker peradangan, seperti CRP—C-Reaktive Protein) yang berhubungan dengan penyakit cor. Peradangan yang berkurang dapat mengurangi risiko pembekuan darah dan aterosklerosis.
Bagaimana supaya puasa dapat dilakukan dengan aman untuk kesehatan jantung? Pertama, pastikan untuk tetap terhidrasi dengan baik selama waktu berbuka dan sahur.
Kedua, jangan lupa konsumsi makanan bergizi, kaya serat, dan rendah lemak jenuh. Ketiga, jangan lewatkan olahraga ringan saat puasa untuk menjaga sirkulasi darah.