Komparatif.ID, Banda Aceh— Motor matic semakin populer di kalangan mahasiswa, terutama di perkotaan. Di berbagai kampus, motor ini menjadi kendaraan favorit karena kemudahan penggunaannya.
Berbeda dengan motor manual, motor matic tidak memerlukan perpindahan gigi, sehingga memberikan kenyamanan lebih saat digunakan di jalan-jalan kota yang padat. Faktor ini menjadi daya tarik utama bagi mahasiswa yang ingin mobilitas tinggi tanpa ribet.
Selain kenyamanan, motor matic dianggap lebih praktis untuk penggunaan sehari-hari. Mahasiswa yang sering beraktivitas, seperti berpindah dari satu gedung ke gedung lain, membutuhkan kendaraan yang cepat dan efisien.
Dengan motor matic, mereka tidak perlu khawatir soal perpindahan gigi atau mengatur kopling. Mereka hanya perlu mengontrol gas dan rem, sehingga fokus berkendara menjadi lebih mudah.
Baca juga: 1 Kiat Mengganti Cockpit Roof Kijang Kapsul
Hemat waktu juga menjadi alasan kuat kenapa mahasiswa lebih memilih motor matic. Di kampus yang luas atau yang jauh dari tempat tinggal, mahasiswa dapat memanfaatkan motor matic untuk menghemat waktu perjalanan.
Rezki Reza Andhika, mahasiswa prodi olahraga Universitas Bina Bangsa Getsempena (UBBG) mengungkapkan memilih motor matic karena mudah dibawa, nyaman, dan efisien.
“Motor matic itu lebih hemat, apalagi kalau dari merek Honda. Mudah dibawa ke mana-mana dan nyaman dipakai di area perkotaan,” ujarnya, Selasa (29/10/2024).
Dengan lalu lintas yang sering padat, motor matic memungkinkan pengendara lebih lincah dalam bermanuver di antara kendaraan lain, tanpa terganggu oleh kendala teknis seperti di motor manual.
Efisiensi bahan bakar yang ditawarkan motor matic juga menjadi daya tarik. Beberapa model motor matic modern bahkan dirancang dengan teknologi yang mendukung penghematan bahan bakar.
Hal ini tentunya menjadi solusi ekonomis bagi mahasiswa yang sering kali memiliki anggaran terbatas. Dengan efisiensi ini, mereka tidak perlu sering mengisi bahan bakar, yang tentu menghemat pengeluaran bulanan.
Bagi mahasiswa yang ingin tampil modis, motor matic bukan hanya alat transportasi, tetapi juga simbol gaya hidup. Desain yang ramping dan modern menjadi daya tarik tersendiri yang memenuhi kebutuhan estetika mereka.
Rekan Rezki, Ilham, menyebutkan alasan kepraktisan sebagai faktor utama dalam memilih motor matic. “Lebih praktis untuk digunakan dan lebih santai ketika berkendara,” katanya.
Tidak hanya itu, motor matic juga lebih diterima oleh mahasiswi, yang sering kali merasa kurang nyaman menggunakan motor manual. Zahra Indah Maharani, mahasiswi prodi Ilmu Komputer UBBG, mengaku motor matic adalah pilihan utamanya karena ia tidak terbiasa dengan motor transmisi manual.
“Saya tidak bisa menggunakan motor transmisi manual, jadi motor matic adalah pilihan saya,” jelasnya.
Zahra menambahkan bahwa motor matic menjadi simbol kepraktisan, karena dianggap lebih mudah dan aman digunakan.