Keindahan & Ketentraman Taman Tepi Laut Lhoknga

Keindahan & Ketentraman Taman Tepi Laut Lhoknga
Taman Tepi Laut Lhoknga di Gampong Mon Ikeun, Kecamatan Lhoknga. Foto: Komparatif.ID/Rizki Aulia Ramadan.

Komparatif.ID, Banda Aceh— Aceh memang tak pernah kehabisan pesona alam, dan salah satu bukti nyatanya adalah keberadaan Taman Tepi Laut Lhoknga di Gampong Mon Ikeun, Kecamatan Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar.

Destinasi wisata yang satu ini memadukan keindahan laut dan taman hijau, menyuguhkan pemandangan menakjubkan yang sulit dilupakan. Meskipun terletak di pinggir jalan besar, Taman Tepi Laut Lhoknga tetap menawarkan ketenangan dan keindahan yang luar biasa.

Tak heran jika destinasi ini sering dikunjungi wisatawan dari berbagai daerah, khususnya keluarga yang ingin menikmati suasana alam yang damai dan segar.

Setibanya di Taman Tepi Laut Lhoknga, setiap pengunjung akan langsung terpesona dengan pemandangan laut yang memanjakan mata.

Laut biru yang membentang luas seakan menyatu dengan langit, menciptakan gradasi warna yang menenangkan.

Di sini, ombak besar yang menghantam bebatuan di tepi pantai menghasilkan bunyi yang khas, menciptakan simfoni alami yang menyejukkan hati dan pikiran. Tak hanya itu, deburan ombak ini juga menambah estetika pada pemandangan alam di sekitar taman.

Di sepanjang taman, terdapat hamparan rumput hijau yang luas dan terawat dengan baik. Pepohonan pinus yang menjulang tinggi memberikan kesejukan dan teduhan alami, membuat siapa pun yang berada di sini merasa betah.

Suasana yang ditawarkan Taman Tepi Laut Lhoknga sangat ideal untuk menghabiskan waktu bersama keluarga atau teman-teman, sambil menikmati keindahan alam yang masih asri.

Tak heran, taman ini menjadi tempat favorit bagi banyak pengunjung untuk berpiknik, mengobrol santai, atau sekadar berleha-leha di bawah rindangnya pepohonan.

Salah satu daya tarik utama dari Taman Tepi Laut Lhoknga adalah lokasinya yang strategis dan mudah dijangkau dari Kota Banda Aceh. Hanya perlu waktu sekitar 30 menit perjalanan darat untuk mencapai tempat ini, dengan jarak tempuh kurang lebih 20 kilometer.

Baca juga: Tu Baka, Raja Sate Matang yang Legendaris

Sepanjang perjalanan, pengunjung akan melewati pabrik Semen Andalas yang menjadi penanda bahwa lokasi taman ini sudah dekat. Ketika tiba, pengunjung bisa langsung turun melalui tanjakan kecil untuk mencapai taman yang berada di tepi laut ini.

Akses yang mudah menjadikan Taman Tepi Laut Lhoknga semakin populer di kalangan masyarakat Aceh Besar, khususnya warga Banda Aceh yang ingin sejenak menghindari hiruk-pikuk kota.

Di waktu-waktu tertentu, pengunjung juga dapat menyaksikan proses pemindahan batu bara di area sekitar pabrik tersebut. Ini menjadi daya tarik tersendiri yang jarang ditemukan di tempat wisata lain.

Beberapa pengunjung bahkan menjadikan momen ini sebagai latar foto unik, menciptakan pengalaman wisata yang berkesan dan berbeda dari biasanya.

Walaupun Taman Tepi Laut Lhoknga berada di tepi laut, area ini tidak disarankan untuk berenang. Ombak di sekitar laut cenderung besar dan tidak menentu, sehingga aktivitas berenang di sini dianggap berisiko.

Selain itu, banyaknya bebatuan di dasar laut juga membuat area ini kurang cocok untuk berenang. Namun, hal tersebut tidak mengurangi pesona Taman Tepi Laut Lhoknga sebagai destinasi wisata alam. Pengunjung tetap bisa menikmati berbagai aktivitas menarik lainnya, seperti bersantai, berjalan-jalan di sekitar taman, atau menikmati pemandangan indah yang ada.

Salah satu aktivitas favorit di kalangan pengunjung adalah memancing dari atas tebing yang menghadap langsung ke laut. Di atas bebatuan yang menjorok ke laut, para pemancing sering berkumpul untuk mencoba keberuntungannya dalam menangkap ikan.

Farhan, seorang wisatawan yang sering berkunjung ke taman ini, mengaku hobi memancing di tempat ini. Ia bercerita bahwa ia sering datang ke Taman Tepi Laut Lhoknga bersama teman-temannya, dan salah satu pengalaman menariknya adalah ketika berhasil menangkap ikan kerapu sebesar telapak tangan orang dewasa.

“Biasanya kami datang ke sini sekadar untuk menghabiskan waktu, tidak selalu berharap dapat ikan banyak,” ujar Farhan.

Ia menambahkan, peralatan pancing yang mereka gunakan pun sederhana, dengan tali pancing, pemberat, dan umpan seadanya. Umpan yang mereka gunakan pun bervariasi, terkadang menggunakan udang, kadang bakso, tergantung anggaran.

Meski sering pulang tanpa membawa hasil tangkapan, Farhan dan teman-temannya tetap menikmati waktu mereka di tepi laut ini, karena bagi mereka, momen kebersamaan adalah yang utama.

Dengan akses yang mudah dan fasilitas yang cukup memadai, Taman Tepi Laut Lhoknga adalah surga kecil yang patut dieksplorasi lebih dalam. Meskipun hanya berjarak sekitar 30 menit dari Kota Banda Aceh, tempat ini mampu membawa pengunjungnya pada pengalaman berbeda, jauh dari hiruk-pikuk kehidupan kota.

Di sini, waktu seolah berjalan lebih lambat, memberikan kesempatan bagi setiap orang untuk menikmati setiap momen dan keindahan yang ada. Bagi siapa pun yang mencari ketenangan, keindahan, dan kedamaian, Taman Tepi Laut Lhoknga adalah destinasi yang tak boleh dilewatkan.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here