Kebun Cabai Milik Amiruddin di Bireuen Dirusak OTK

Komparatif.ID, Bireuen – Amiruddin (40) warga Gampong Cot Kruet, Kecamatan Makmur, harus menelan pil pahit. Kebun cabai yang ia usahakan dengan penuh cinta, dirusak OTK. Sekitar 400 batang cabai dicabut paksa OTK jelang panen.

Amiruddin tak kuasa membendung kecewa, tatkala pada Sabtu pagi (19/10/2024) menemukan kebun cabainya yang berada di area persawahan Cot Kruet, rusak parah. Sekitar 400 batang cabai yang hampir panen, ditemukan telah dicabut dari tanah.

Baca: Rumah Relawan Bustami di Aceh Tamiang Diteror OTK

Di lokasi, selain batang-batang cabai berbuah yang dicampakkan di atas bedengan setelah dicabut paksa dari tanah, pelaku juga meninggalkan jejak bekas tapak sepatu.

Amiruddin hampir saja menangis. Ia terduduk lemas begitu melihat kebun cabai miliknya rusak diobrak-abrik hama berjenis homo sapiens.

Matanya sempat berkaca-kaca. Marah, kecewa, tak percaya, menyatu menjadi satu. Terbuat dari apa hati pelaku? Mengapa kebun cabai miliknya dirusak? Sedendam apakah pelaku kepada dirinya?

Pria berkulit legam itu pantas kecewa. Kebun cabainya jelang panen kedua kali. Bukan sebatang dua batang yang dirusak, tapi ratusan batang. Total 400 batang dari 2400 yang ia tanam.

“Sudah pernah saya panen perdana. Ini jelang panen kedua. Panen perdana tidak banyak. Harapan saya pada panen kedua. Tapi mereka yang tak berhati, telah merusak kebun cabai saya,” katanya.

Amiruddin bingung, siapa yang telah melakukan perbuatan tersebut? Ia tak punya musuh. Ia hanya petani, yang bertahan hidup dengan cara berdiri di atas kaki sendiri.

Pada malam kejadian, Amiruddin yang merupakan timses Bustami Hamzah-Fadhil Rahmi, tidak mengontrol kebunnya. Karena pada malam tersebut dia sibuk memasang spanduk kampanye di desanya.

Betapa terkejutnya ia, kala paginya datang ke kebun. 400 batang cabainya telah dicabut paksa oleh oknum nakal yang tidak ia kenal.

Catatan redaksi: Judul dan berita ini telah mengalami penyuntingan, tanpa mengurangi substansi informasi.