Komparatif.ID, Doha—Digadang-gadang menjadi salah satu kandidat terkuat yang akan membawa pulang tropi Piala Dunia 2022, Brazil justru harus pulang dengan kepala tertunduk. Tim Samba gagal melaju ke semifinal setelah ditaklukkan oleh Timnas Kroasia di Stadion Education City, Qatar, Jumat (9/12/2022).
Meski Kroasia merupakan runner up Piala Dunia 2018, pada pertandingan tersebut, Brazil menunjukkan kelasnya sebagai tim bermental juara dengan kemampuan individu yang oke. Tim Selecao mendominasi pertandingan, tapi Kroasia juga punya lini pertahanan yang kuat.
Sepanjang 90 menit waktu normal, baik Brazil maupun Kroasia tidak mampu menyarangkan satu gol pun ke dalam gawang lawan. Skors 0-0 hingga peluit panjang ditiup oleh wasit Michael Oliver.
Baca juga: Keharuman Minyak Nilam Aceh Kini Kian Semerbak
Brazil sudah mempersiapkan diri dengan baik menghadapi Kroasia yang berjuluk Kockasti. Sepanjang pertadingan babak pertama, Neymar Jr, dan teman-temannya sangat mendominasi lapangan. Bila berhasil menaklukkan Kroasia, dua pertandingan lagi mereka akan mengenggam kembali tropi Piala Dunia untuk keenam kalinya.
Tapi bukan Kroasia namanya bila tidak memiliki mental baja. Negara pecahan Yugoslavia tersebut memberikan perlawanan ulet, lini pertahanan mereka sangat sulit ditembus. Kekalahan mereka di final Piala Dunia 2018 sepertinya masih membekas; mereka tak ingin kalah dan bermimpi merebut tropi pada edisi kali ini.
Pada babak pertama, meski menguasai pertandingan, tapi Brazil gagal mengokupasi lini tengah. Dengan konsep bertahan, Kroasia berhasil mematahkan serangan demi serangan yang dibangun Vinicius Junior dari sisi kiri. Nyaris tak ada yang berbahaya dari sisi kanan Brazil.
Neymar yang bercita-cita menyamai rekor Pele di Piala Dunia, dikawal ketat. Tak ada gol hingga pertandingan mencapai 45 menit.
Demikian juga di babak kedua, Brasil langsung mengurung tim lawan. Menit ke-47, Gvardiol hampir saja membuat gol bunuh diri untuk Kroasia.
Tampil lebih dominan, laskar Canarinho, berhasil mengurung permainan tim kotak-kotak. Ketika laga mencapai menit 70, serangan-serangan Brazil semakin trengginas. Kroasia mulai terlihat limbung. Secara individu, skill laskar Brazil lebih mumpuni. Namun, sepertinya keberuntungan belum berpihak kepada mereka. hingga peluit panjang ditiup, skor 0-0. Brasil menutup 90 menit dengan total 8 shots on target, Kroasia 0.
Memasuki babak tambahan waktu, Brazil sempat membuka asa menuju semifinal Piala Dunia 2022. Pada menit 105 Neymar berhasil membobol gawang Kroasia. Neymar berhasil melewati Livakovic dan menyarangkan sebiji gol ke dalam jaring gawang.
Sebutir gol tersebut sekaligus menyamai jumlah gol Pele selama membela Tim Samba. Mereka kini mengemas masing-masing 77 gol. Bedanya, Pele hanya membutuhkan 92 pertandingan, sedangkan Neymar harus mengarungi 124 pertandingan. Hal terpenting lainnya, gol tersebut membuka peluang Brazil melaju lebih jauh.
Namun kebahagiaan Selecao harus sirna. Pada menit 117, Petkovic berhasil merobek jala gawang yang dikawal Alison Becker. Hasil 1-1 bertahan hingga peluit panjang kedua kalinya ditiup.
Memasuki babak tos-tosan, Kroasia berhasil menang 4-2. Dengan hasil tersebut Kroasia melaju ke semifinal,dan mimpi mereka menembus final—mengulang kisah manis Piala Dunia 2018 berpeluang besar terulang. Mereka punya modal cukup menarik, tak pernah terkalahkan sepanjang perhelatan Piala Dunia 2022.