Komparatif.ID, Banda Aceh— Universitas Bina Bangsa Getsempena (UBBG) menggelar acara Kamis Penuh Kreasi (KPK), sebuah inisiatif yang dirancang untuk memberikan ruang bagi mahasiswa dalam mengekspresikan bakat serta mengembangkan keterampilan di berbagai bidang.
Acara ini diadakan setiap Kamis, di mana mahasiswa dapat mengeksplorasi kreativitas melalui kegiatan yang mencakup pameran seni, pertunjukan musik, diskusi kreatif, hingga pertunjukan drama.
Kegiatan KPK telah mendapatkan sambutan positif dari para mahasiswa UBBG yang antusias untuk menampilkan karya dan bakat mereka. Melalui acara ini, universitas mendukung mahasiswa untuk berinovasi dan meningkatkan semangat kebersamaan di kampus.
Wakil Rektor II UBBG, Ully Muzakir, M.T., menjelaskan KPK merupakan salah satu upaya universitas dalam mendukung pengembangan diri mahasiswa di luar kegiatan akademik formal.
Ully Muzakir, juga menyampaikan universitas memberikan sertifikat apresiasi kepada para peserta yang berani tampil di acara ini. Sertifikat ini menjadi bentuk penghargaan atas dedikasi dan kreativitas yang ditunjukkan oleh para mahasiswa.
Baca juga: Ini Laptop Pilihan Mahasiswa Ilkom UBBG
UBBG juga berkomitmen untuk memberikan dukungan penuh dengan menyediakan fasilitas yang dibutuhkan untuk setiap kegiatan yang diselenggarakan dalam program KPK ini.
Sementara itu, Wakil Presiden Mahasiswa UBBG, Syahril Ramadhan, menjelaskan kegiatan KPK awalnya diinisiasi oleh Program Studi Pendidikan Seni. Melihat besarnya antusiasme dan potensi dari acara ini, Pemerintah Mahasiswa (PEMA) UBBG kemudian mengambil alih pelaksanaannya agar lebih terstruktur dan dapat dijadikan agenda rutin.
Sejak peralihan pengelolaan oleh PEMA, acara Kamis Penuh Kreasi kini diadakan secara berkala setiap minggu. Dalam waktu singkat, acara ini berhasil menarik minat mahasiswa dari berbagai program studi, menjadi ruang bagi mahasiswa untuk berkreasi dan menampilkan keunikan masing-masing.
Acara KPK diisi dengan berbagai aktivitas kreatif, mulai dari pameran seni yang menampilkan hasil karya mahasiswa hingga pelatihan kewirausahaan yang bertujuan mengembangkan kemampuan bisnis dan keterampilan praktis.
Kamis Penuh Kreasi tidak hanya memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk menunjukkan kreativitas mereka tetapi juga membantu memperluas jaringan sosial dan profesional. Dengan menghadirkan beragam kegiatan, mahasiswa dari berbagai program studi dapat saling bertukar ide, belajar dari satu sama lain, dan membangun hubungan profesional yang berguna di masa depan.
Syahril Ramadhan menjelaskan bahwa acara yang sudah berjalan selama sebulan ini diharapkan menjadi wadah untuk mengembangkan bakat, membangun kepercayaan diri, serta memperluas wawasan para mahasiswa.
Selain itu, kegiatan ini selaras dengan visi UBBG untuk memperkaya pengalaman belajar mahasiswa di luar kelas.
Pada setiap acara KPK, mahasiswa dapat menampilkan berbagai bentuk bakat, termasuk menyanyi, menari, berdrama, hingga memainkan alat musik. Keanekaragaman penampilan ini menjadikan Kamis Penuh Kreasi sebagai ajang yang inklusif, di mana setiap mahasiswa dengan minat berbeda bisa menunjukkan bakat mereka.
Kedepannya, PEMA dan pihak universitas berencana untuk memperluas cakupan kegiatan Kamis Penuh Kreasi dengan melibatkan lebih banyak fakultas dan program studi.
PEMA juga tengah merancang kolaborasi dengan berbagai komunitas seni dan kreatif di luar kampus untuk memberikan kesempatan bagi mahasiswa UBBG untuk tampil dan berkompetisi di tingkat yang lebih tinggi.
