Komparatif.ID, Doha— Timnas Indonesia U-23 berhasil menorehkan sejarah baru setelah mengalahkan Korea Selatan dalam laga dramatis yang harus diselesaikan melalui adu penalti usai skor 2-2 bertahan hingga waktu extra time habis.
Pada laga perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah Bin Khalifa, Jumat (26/5/2024), tim racikan Shin Tae-yong berhasil mempecundangi Young Taeguk Warriors yang di atas kertas memiliki kualitas pemain lebih baik.
Laga ini sebenarnya dimulai dengan baik bagi Korea Selatan yang mampu mencetak gol lebih dulu melalui Lee Kang Hee. Namun, gol tersebut dianulir setelah VAR menunjukkan bahwa ada pemain Korea Selatan yang berada di posisi offside dalam proses gol tersebut.
Sejak dianulir, dominasi permainan diambil alih oleh Indonesia. Momen tersebut mampu dimanfaatkan oleh Garuda dengan sangat baik ketika Rafael Struick mencetak gol spektakuler dari luar kotak penalti pada menit ke-16.
Pada menit terakhir babak pertama, bek Indonesia Komang Teguh melakukan blunder fatal yang menyebabkan gawang Ernando Ari harus ternoda. Komang gagal mengantisipasi bola liar yang disundul pemain Korea sehingga membuat skor menjadi 1-1.
Namun tidak lama berselang, Rafael Struick kembali mencatatkan namanya di papan skor usai kembali menjebol gawang Baek Jong-bum pada menit ke 45+3. Striker ADO Den Haag menceploskan si kulit bundar dengan ciamik usai memanfaatkan umpan terarah Ivar Jenner dari lini pertahanan Indonesia.
Baca juga: Resmi, Kontrak STY Diperpanjang Hingga 2027!
Pada posisi tertinggal, Korea terpaksa bermain dengan sepuluh pemain setelah Lee Young Jun dikeluarkan oleh wasit pada menit ke-68 karena pelanggaran keras terhadap Justin Hubner.
Namun meski unggul jumlah pemain, Garuda Muda justru gagal menambah pundi-pundi gol. Petaka akhirnya tercipta pada menit 86 saat Jeong Sang-bin berhasil menaklukkan Ernando Ari.
Meski peluang demi peluang tercipta, namun gol urung terjadi hingga waktu normal dan extra time 2×15 menit selesai. Pertandingan terpaksa dilanjutkan ke adu penalti. Korea Selatan berhasil unggul terlebih dahulu melalui tendangan Kim Minwoo, namun Indonesia berhasil menyamakan kedudukan melalui tendangan Ramadhan Sananta.
Adu penalti semakin menegangkan dengan kedua tim saling menjalankan tugasnya dengan baik. Hingga pada akhirnya, Pratama Arhan menjadi pahlawan bagi Indonesia setelah berhasil mengonversi tendangan penalti terakhirnya dan memastikan kemenangan bagi tim Garuda Muda dengan skor 11-10.
Kemenangan atas Korea Selatan ini tidak hanya memastikan satu tiket semifinal untuk Indonesia, namun juga harapan berlaga di Olimpiade Paris 2024 semakin terbuka.
Seperti diketahui, tim peringkat satu, dua, dan tiga akan mendapatkan tiket langsung ke Olimpiade, sementara peringkat keempat akan melakoni laga play-off menghadapi perwakilan Afrika.
