Jemaah Haji Asal Sabang Meninggal di Mekkah

Jemaah Haji Asal Peusangan Meninggal di Makkah , Jemaah Haji Asal Sabang Meninggal di Mekkah
Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji Indonesia (PPIH) Embarkasi Aceh, Azhari. Foto: PPIH Aceh.

Komparatif.ID, Mekkah— Seorang Jemaah Haji Embarkasi Aceh asal Kota Sabang Ruhamah binti Hasan Amin (84 tahun) meninggal dunia di Makkah, Rabu (5/6/2024), pukul 20.55 waktu Arab Saudi.

Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji Indonesia (PPIH) Embarkasi Aceh, Azhari mengatakan Ruhamah tergabung dalam jemaah kelompok terbang (kloter) 01-BTJ. ia menjelaskan jemaah asal Ujong Kareng Kota Sabang tersebut meninggal di Rumah Sakit King Faisal, Makkah.

Menurut Causes of Death (CoD) yang dikeluarkan Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah, Azhari menyebut Ruhamah didiagnosa mengalami Syok Kardiogenik (cardiogenic shock), Acute Coronary Syndrome, Chronic Heart Failure, Cardiomegaly dan Senility.

“Almarhumah sudah dimakamkan di Maqbarah syuhada syarair. Kita doakan semoga almarhumah diampuni segala dosanya dan ditempatkan di sisi Allah SWT,” ujar Azhari dalam siaran resmi Kanwil Kemenag Aceh, Kamis (6/6/2024).

Baca juga: Jemaah Haji Aceh Kloter 1 Terima Wakaf Baitul Asyi

Ketua PPIH Embarkasi Aceh itu juga menjelaskan Pemerintah Indonesia memfasilitasi badal haji bagi jemaah yang berhak. Seperti, jemaah haji yang meninggal dunia sebelum puncak haji, atau jemaah yang dirawat karena sakit.

Secara regulasi, ada tiga kelompok jemaah haji Indonesia yang bisa dibadal hajikan melalui program pemerintah. Pertama, jemaah yang meninggal dunia di asrama haji embarkasi atau embarkasi antara, saat dalam perjalanan keberangkatan ke Arab Saudi, atau di Arab Saudi sebelum wukuf di Arafah.

Kedua, jemaah yang sakit dan tidak dapat disafariwukufkan dan ketiga, jemaah yang mengalami demensia.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here