Jelang Ramadan, Daya Beli Masyarakat Aceh Menurun

Jelang Ramadan, Daya Beli Masyarakat Aceh Menurun Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah saat meninjau dan mengecek harga bahan pokok jelang Ramadan di Pasar Al Mahirah, Lamdingin, Banda Aceh pada Selasa (25/2/2025). Foto: HO for Komparatif.ID.
Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah saat meninjau dan mengecek harga bahan pokok jelang Ramadan di Pasar Al Mahirah, Lamdingin, Banda Aceh pada Selasa (25/2/2025). Foto: HO for Komparatif.ID.

Komparatif.ID, Banda Aceh— Daya beli masyarakat Aceh jelang Ramadan menurun. Keluhan tersebut mengemuka saat tinjauan pasar yang dilakukan Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah, Selasa (25/2/2025) di Pasar Al Mahirah, Lamdingin, Banda Aceh.

Saat berinteraksi dengan pedagang, Fadhlullah diberitahu bila daya beli masyarakat yang berbelanja di Pasar Al Mahirah, sedang menurun dalam beberapa waktu ke belakang.

Daya beli masyarakat menurun semakin Nampak, jelang Ramadan. Biasanya beramai-ramai ibu rumah tangga ke pasar membeli kebutuhan dapur. Akan tetapi kali ini tampak sepi. Seperti bukan jelang Ramadan.

Nurbaiti, salah satu pedagang yang ditemui Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah, mengatakan ekonomi masyarakat saat ini sedang kurang baik. Kondisi tersebut bertambah parah dengan munculnya pasar dadakan di berbagai lokasi di Banda Aceh, yang membuat pengunjung ke Pasar Al Mahirah semakin menurun.

Baca juga: Persediaan Ternak Meugang Ramadan Capai 1,78 Juta Ekor

“Sekarang ini pasar [dadakan] tumbuh di berbagai tempat [di Banda Aceh]. Kami yang ikut relokasi sejak 2021, menghadapi dilema. Harga lapak mahal, ekonomi masyarakat sedang lemah, dan pasar [dadakan] tumbuh di mana-mana. Sudah empat tahun di sini, tapi masih sulit berjualan,” keluh Nurbaiti.

Temuan Komparatif.ID, keluhan Nurbaiti merupakan keluhan yang umumnya disampaikan oleh pedagang di Aceh. Dalam dua bulan terakhir kondisi semakin parah, karena masyarakat kelas bawah tidak memegang uang dalam jumlah yang cukup. Bahkan banyak keluarga miskin yang tidak memegang uang.

Di Pasar Al Mahirah, harga komoditas kebutuhan pokok harganya bervariasi. Daging sapi Rp150 ribu per kilogram. Daging ayam potong (ayam ras) Rp60 sampai 65 ribu per kilogram.

Bawang merah dibanderol Rp35.000 per kilogram, cabe Rp45.000, dan tomat Rp10.000 per kilogram. Selain itu, harga telur berada di kisaran Rp48.000 hingga Rp50.000, sementara harga beras mencapai Rp215.000 per 15 kilogram.

Menanggapi situasi ini, Fadhlullah mengatakan pihaknya memantau langsung kondisi pasar dan harga-harga sembako. Ia menemukan, ada beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga menjelang Ramadan.

Terkait pasokan, Pemerintah Aceh berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memastikan ketersediaan pasokan dan stabilitas harga agar masyarakat tidak terbebani.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here