Komparatif.ID, Banda Aceh— Partai PDI Perjuangan Aceh laksanakan rapat koordinasi DPP dengan 12 badan da Sayap Partai di kantor DPD PDI Perjuangan Aceh, Jumat (3/6/2022). Rapat koordinasi tersebut dihadiri oleh ketua DPD Muslahuddin Daud, Sekretaris Gading Hamongan, dan Wakil Ketua Bidang Politik Muhammad Ridwan.
DPD PDIP Aceh menggelar rakor untuk mendengarkan aspirasi serta laporan terkait konsolidasi dan penataan Badan, Sayap, dan Komunitas Juang. Sebelumnya kedua belas badan yang hadir adalah Baguna (Badan Penanggulangan Bencana), BBHAR ( Badan Bantuan Hukum dan Advokasi Rakyat), BADIKLATDA (Badan Pendidikan dan Latihan Daerah), BSPN ( Badan Saksi dan Pemilu Nasional), BKN (Badan Kebudayaan Nasional), REPDEM ( Relawan Perjuangan Demokrasi), BMI (Banteng Muda Indonesia), GANTI ( Gerakan Nelayan Tani Indonesia), BAMUSI (Baitul Muslimin Indonesia), Satgas Cakrabuana, TMP ( Taruna Merah Putih), KJA ( Komunitas Juang Aceh).
Pada rapat koordinasi tersebut, forum sepakat memasang target jangka pendek penyesuaian dan penataan struktural dengan persentase 70 persen sebelum Rakernas II PDI Perjuangan, yang akan dilaksanakan pada 21-23 Juni mendatang.
Ketua DPD PDI Perjuangan Aceh, Muslahuddin Daud memberikan arahan agar seluruh Badan, Sayap, dan Komunitas Juang bekerja gigih untuk mengisi ruang publik dengan kerja sistematis dan terukur. Hal ini bertujuan agar PDI P mengambil peran sentral dalam memecahkan masalah serta memberikan manfaat bagi masyarakat.
“Kita harus selalu hadir ditengah-tengah masyarakat, dan keberadaan kita juga harus memberi manfaat bagi masyarakat. Tunjukkan bahwa keberadaan kita dapat menjadi jembatan penghubung yang strategis dalam membantu kerja-kerja pemerintah dalam meningkatkan pembangunan dan kesejahteraan rakyat” ujar Muslahuddin.
