Jelang Nataru, Azwardi Ingatkan Jaga Toleransi Beragama

Pj Bupati Aceh Utara memimpin rapat koordinasi persiapan libur natal dan tahun baru (Nataru) di Aceh Utara, Rabu (21/12/2022). Foto: Komparatif.ID/Fuad Saputra.
Pj Bupati Aceh Utara memimpin rapat koordinasi persiapan libur natal dan tahun baru (Nataru) di Aceh Utara, Rabu (21/12/2022). Foto: Komparatif.ID/Fuad Saputra.

Komparatif.ID, Lhokseumawe— Pj Bupati Aceh Utara Azwardi Abdullah AP. M.Si meminta semua pihak saling mengingatkan untuk menjaga toleransi beragama jelang liburan perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Hal tersebut disampaikan dalam rapat koordinasi lintas sektor terkait persiapan menghadapi natal dan tahun baru serta isu-isu strategis lainnya, Rabu (21/12/2022) di Pendopo Bupati Aceh Utara, Lhokseumawe.

Meski mayoritas penduduk Aceh Utara beragama islam, Azwardi mengingatkan umat kristiani juga bagian masyarakat yang harus dijaga, serta dijamin kebebasan untuk beribadah dengan nyaman.

“Masyarakat kita 90 persen muslim, namun satu persen sisanya juga bagian warga kita yang harus dijaga serta mendapatkan perlakuan dan jaminan sama,” tegas Azwardi.

Lebih lanjut, Pj Bupati meminta agar objek-objek vital seperti rumah ibadah, dan tempat wisata diperketat untuk antisipasi jelang libur Nataru.

Tempat wisata rawan keramaian seperti kawasan gunung Sala dan pantai Bantayan ditingkatkan penjagaan. Azwardi meminta jangan sampai muncul tindakan-tindakan yang bisa mencoreng nilai keislaman di wilayah Aceh Utara.

“Kita harus pastikan jangan ada tindakan-tindakan yang merusak nilai keislaman yang terjadi pada malam tahun baru, khususnya di kawasan wisata seperti gunung Sala,” ucap Azwardi.

Sementara itu, Kapolres Aceh Utara AKBP Riza Faisal mengatakan kepolisian melalui Mabes Polri akan melaksanakan operasi terpusat untuk menjaga keamanan selama libur Natal dan Tahun Baru.

“Kami sendiri telah mempersiapkan kegiatan operasi lilin terpusat selama libur Nataru, dan besok akan digelar apel pasukan gabungan pak Pj,” terang AKBP Riza.

Kapolres Aceh Utara menjelaskan pos pengaman lalu lintas akan disiagakan di Panton Labu dan Lhoksukon.

AKBP Riza juga mengatakan di Aceh Utara tidak ada pelaksanaan ibadah Natal, umat kristiani akan melakukan ibadah terpusat di gereja-gereja Lhokseumawe.

“Terkait pelaksanaan ibadah natal, umat kristiani di wilayah kita hanya ada di kawasan Cot Girek, ketua umatnya kepada kami telah mengatakan tidak ada kegiatan ibadah natal disana, semua akan terpusat di gereja Lhokseumawe, mungkin hanya ada ramah tamah biasa,” terang AKBP Riza.

Baca Juga: Aceh Utara dan Bener Meriah Jalin Kerjasama Atasi Inflasi

Stabilitas Harga Sembako Masa Nataru

Selain persiapan pengamanan jelang libur Nataru, Azwardi juga mengingatkan semua stakeholder terkait untuk terus memastikan stabilitas harga sembako.

Azwardi meminta dinas terkait serta pengaman dari pihak kepolisian untuk memastikan tidak ada cukong yang bermain mengganggu harga bahan pokok memanfaatkan momen libur Nataru.

“Ini kesempatan bagi cukong memainkan harga sembako, untuk itu kita harus memastikan agar masyarakat tidak terkena imbasnya,” ujar Azwardi.

Untuk langkah preventif pengendalian harga sembako dan inflasi daerah. Azwardi menjelaskan pada November lalu, Aceh Utara telah menjalin kerjasama dengan Pemkab Bener Meriah untuk saling memasok dan menampung komoditi unggulan. Tujuannya agar harga bahan pokok dapat terkendali

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here