Jasad Remaja Asal Samalanga Ditemukan Membusuk di Semak Dekat Dayah

Jasad remaja asal Samalanga
Jasad Anis Maula (16) santri yang mondok di Dayah Anwarul Munawwarah, Pidie Jaya, ditemukan membusuk di rawa-rawa dekat dayah. Ia pergi dari rumah pada Senin (7/4/2025) pukul 20.00 WIB, dengan alasan jalan-jalan. Sejak saat itu Anis tak pernah pulang lagi. Foto: HO for Komparatif.ID.

Komparatif.ID, Meureudu– Dua orang santri menemukan jasad remaja asal Samalanga, yang telah membusuk di semak-semak di dekat Dayah Anwarul Munawarah, Meuko Baroh, Bandar Dua, Pidie Jaya, Jumat (11/4/2025) sore. Penemuan tersebut bermula dari bau busuk yang sangat menyengat.

Baca: Bahasa Aceh Rap Waba Kireuh

Informasi sementara yang diterima Komparatif.ID, jasad remaja asal Samalanga, Bireuen, pertama kali ditemukan oleh dua santri Dayah Anwarul Munawwarah, sekitar pukul 17.00 WIB.

Saat pertama kali ditemukan, jenazah tersebut sulit diidentifikasi, karena bagian wajah yang tidak bisa lagi dikenali.

Hasil identifikasi pihak Polresta Pidie Jaya, terungkap bila jasad tersebut merupakan Anis Maula (16) santri laki-laki yang mondok di Dayah Anwarul Munawwarah. Anis Maula merupakan remaja yang bermukim di Gampong Sangso, Samalanga, Bireuen.

Dua orang yang pertama kali menemukan jenazah tersebut bernama Furqan (15) dan Fudri(15).

Kedua santri tersebut mencium bau busuk saat hendak mengikuti proses belajar di dayah. Keduanya menghidu bau tak sedap yang menyengat hidung.

Mereka mencoba mendekati arah sumber bau. Keduanya terkejut kala melihat sesosok tubuh membusuk yang terlentang di rawa penuh semak belukar. Jasad itu mengapung di dalam rawa.

Kedua santri tersebut melaporkan penemuan mayat tersebut ke pengajar di dayah. Selanjutnya diteruskan ke pihak Polsek Bandar Dua.

Informasi sementara, pada Senin (7/4/2025) pukul 20.00 WIB, remaja tersebut pamit dari rumahnya menggunakan sepeda motor Honda Vario warna hitam tahun produksi 2015.

Sang ayah bernama Faisal sempat melarang si anak keluar. Tapi Anis tetap bersikeras. Sejak saat itu dia tidak pernah lagi pulang, hingga ditemukan telah meninggal dunia pada Jumat sore.

Setelah tim identifikasi Polres Pidie Jaya melakukan olah tempat kejadian perkara, jasad remaja itu dievakuasi ke RSUD Pijay untuk proses visum et repertum.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here