Komparatif.ID, Jakarta—Logo Indosiar menjadi bahan olok-olokan netizen. Ramai-ramai konten kreator membuat video parodi dan memasang logo Indosiar di video mereka. seolah-olah bahwa rarodi tersebut merupakan cuplikan sinema elektronik dan FTV yang ditayangkan di Indosiar.
Stasiun televisi swasta yang berada di bawah naungan PT Indosiar Visual Mandiri sudah sejak lama menjadi bahan olok-olokan warganet. Hal itu diakibatkan oleh judul cerita dan jalan cerita yang menurut akal waras netizen tidak masuk akal. Cerita-cerita yang ditayangkan kerap seperti kisah-kisah remeh-temeh yang terlalu dilebih-lebihkan.
Sebelum pencatutan logo Indosiar marak dilakukan oleh pembuat parodi, lagu yang berjudul Hati Yang Tersakiti, dinyanyikan oleh Rosa, marak dijadikan latar belakang video parodi bertema penderitaan.
Baca: Tu Sop: Kinerja Pj Gubernur Aceh Sudah Baik
Ku menangis
Membayangkan
Betapa kejamnya dirimu atas diriku
Tiga lirik itu seringkali menjadi pengakhir parodi yang dibuat netizen.
Namun, baru-baru ini, netizen tambah “kreatif”. Mereka mengolok hal-hal menggelitik yang dilakukan oleh sineas Indosiar dalam menyajikan sinetron. Seperti sinetron yang menampilkan gadis cantik yang mendorong gerobak. Dara cantik itu menyediakan jasa fotocopy keliling. Usaha itu laris manis dan membuat penyedia jasa yang sama berbasis di toko-toko, tidak lagi didatangani konsumen. Mereka pun iri kepada gadis itu.
Oleh konten kreator, adegan itu dibuat dalam versi berbeda. Ada yang diber judul Tukang Kocok Keliling, dll. Sayangnya, semuanya menggunakan logo Indosiar.
Pihak manajemen Indosiar pun, Rabu (5/7/2023) akhirnya jengah dengan situasi tersebut. Mereka pun membuat amaran bahwa setiap orang dilarang menggunakan logo media tersebut untuk alasan apa pun, termasuk di media sosial.
Pihak Indosiar akan menempuh jalur hukum bila setelah amaran tersebut diterbitkan, masih ada pihak-pihak yang menggunakan logo Indosiar tanpa izin.
