Komparatif.ID, Banda Aceh— Ikatan Sarjana Alumni Dayah (ISAD) menyambut dengan positif dan dukungan penuh terhadap surat edaran yang dikeluarkan oleh Pj Gubernur Aceh, Achmad Marzuki, terkait penguatan pelaksanaan syariat islam di Aceh.
Dr. Teuku Zulkhairi, Sekretaris Jenderal ISAD, menyatakan bahwa langkah ini sangat penting untuk menghidupkan kembali diskursus tentang penerapan syariat islam di Aceh, yang telah mengalami penurunan dalam beberapa waktu terakhir.
Menurutnya, meskipun status hukum surat edaran ini mungkin dianggap lemah, namun itu adalah langkah awal yang penting untuk mendorong tekad dalam mewujudkan agenda pelaksanaan syariat islam di Aceh.
“Jadi surat edaran itu meskipun secara kedudukan hukum dianggap lemah, tapi tetap penting sebagai awal baru bagi tekad menyukseskan agenda pelaksanaan syariat islam di Aceh,” ujar Teuku Zulkhairi melalui siaran pers, Kamis (10/8/2023).
Dalam pernyataannya, Zulkhairi menekankan setelah keluarnya surat edaran tersebut, tugas semua komponen masyarakat Aceh adalah memastikan implementasi setiap poin dalam surat edaran ini dan terus melakukan evaluasi terhadap keberhasilannya di lapangan.
Surat edaran yang dikeluarkan oleh Pj Gubernur Achmad Marzuki dinilai sebagai respons terhadap aspirasi dan pandangan masyarakat Aceh yang mendambakan penerapan syariat islam dalam berbagai aspek kehidupan.
Baca juga: SE Pembatasan Jam Operasional Warkop Untungkan Ortu Mahasiswa
Dalam surat edaran tersebut, Pj Gubernur Marzuki menekankan pentingnya memperkuat dan meningkatkan implementasi syariat islam, baik di kalangan aparatur sipil negara maupun masyarakat umum. Surat edaran ini ditujukan kepada berbagai pihak, termasuk stakeholder pemerintah hingga tingkat gampong di Aceh.
“Setelah keluarnya surat edaran tersebut, semua pendukung syariat islam di Aceh harus mencari format terbaik bagaimana setiap poin surat edaran itu bisa dilaksanakan dan senantiasa bisa dievaluasi sejauh mana keberhasilannya di lapangan,” lanjutnya.
Zulkhairi berharap surat edaran ini menciptakan momentum baru dalam membahas serta mendorong pelaksanaan syariat islam di Aceh. Dia juga menambahkan bahwa adanya surat edaran ini adalah bukti komitmen yang kuat dari Pemerintah Aceh, khususnya Pj Gubernur Marzuki, dalam mengakselerasi agenda ini.
Dengan dukungan dari ISAD dan komitmen pemerintah, diharapkan bahwa implementasi syariat islam di Aceh akan mendapatkan dorongan baru dan kembali memunculkan semangat dalam masyarakat Aceh untuk mewujudkan tujuan ini dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari.
“Jadi sekarang tugas semua elemen masyarakat Aceh untuk memastikan dan mengawasi agar surat edaran itu bisa betul-betul dilaksanakan,” pungkas Ketua ISAD.
