IPAU Dukung Pj Bupati Aceh Utara Tuntaskan Masalah Besar

Azwardi Abdullah (lima dari kiri) bersama pengurus dan penasihat IPAU Banda Aceh. Mereka bertemu pada Rabu (27/7/2022) di kantor Sekretariat Katibul Wali Nanggroe Aceh. Foto: Ist.
Azwardi Abdullah (lima dari kiri) bersama pengurus dan penasihat IPAU Banda Aceh. Mereka bertemu pada Rabu (27/7/2022) di kantor Sekretariat Katibul Wali Nanggroe Aceh. Foto: Ist.

Komparatif.ID, Banda Aceh—Pengurus Ikatan Pemuda Aceh Utara (IPAU) mendukung Pj Bupati Azwardi Abdullah menuntaskan tiga masalah besar di sana. Dukungan itu disampaikan ketika mereka beranjangsana di Sekretariat Katibul Wali Nanggroe, Rabu (27/7/2022).

Azwardi Abdullah pada kesempatan itu mengatakan tiga masalah besar di Aceh Utara yaitu kemiskinan, stunting, dan narkoba, merupakan batu ganjalan paling serius dalam membangun kabupaten tersebut. Dia membutuhkan dukungan moril dari kaum muda seperti IPAU, agar pemerintah dapat bekerja dengan baik dan terukur.

Azwardi membutuhkan masukan positif dalam menjalankan tugasnya membawa Aceh Utara menuju Kawasan yang dapat mengentaskan kemiskinan, menekan angka stunting, serta memperkecil ruang bagi peredaran narkoba.

“Tolong kasih masukan yang positif untuk saya, agar bisa bekerja untuk pembangunan Aceh Utara secara maksimal,” kata Azwardi.

Pj Bupati Aceh Utara Azwardi Abdullah mengatakan saat ini angka kemiskinan di sana tertinggi di Aceh. Dampak dari kemiskinan yaitu tingginya angka stunting, serta tumbuh suburnya peredaran dan penyalahgunaan narkoba. Persoalan tersebut telah karut-marut seperti tali yang sudah tak keruan.
Di sisi lain, infrastruktur juga masih menjadi persoalan besar di Bumi Pasee.

“Kemiskinan telah melahirkan dampak ganda di tempat kita [Aceh Utara]. Karena orangtua tidak dapat memenuhi kebutuhah hidup sesuai standar, menyebabkan bayi lahir dalam kondisi stunting. Di sisi lain juga menumbuhsuburkan peredaran dan penyalahgunaan narkoba. Banyak orang memilih jalan pintas untuk mendapatkan uang banyak. Mereka menempuh risiko besar dengan dalih keluar dari jeratan kemiskinan,” kata Azwardi.

Saat ini, tambah Azwardi, peredaran dan penyalahgunaan narkoba sudah masuh zona merah. Pelakunya rata-rata dari generasi muda. “Kita harus merasa miris sekaligus peduli. Generasi kita sedang dalam ancaman yang sangat serius,” katanya.

Bila dibiarkan tanpa upaya serius menanganinya, maka Aceh Utara berpeluang besar kehilangan generasi yang kelak akan menjadi pelaku pembangunan.

“Bayangkan jika ini terus menerus berlanjut, sudah dipastikan generasi kita akan rusak,” sebutnya.

Ketua Umum IPAU Saifullah yang hadir bersama Sekjend IPAU Bustami, Wakil Ketua Sufri Muhammad Hasan, Dewan Penasihat Sayuti Muhammad Nur, Ketua Asrama Putra IPAU Muhammad Raja Ilham, dan beberapa pengurus, berkomitmen melakukan sinergi dengan Pj Bupati untuk membangun Aceh Utara ke arah yang lebih baik.

IPAU akan memberikan masukan-masukan kepada Pj Bupati Aceh Utara, sebagai bagian partisipasi di dalam pembangunan.

“Kami siap bersinergi dan membantu Pj Bupati untuk membangun Aceh Utara ke arah yang lebih baik,” kata dia.

Dalam kesempatan tersebut, Saifullah juga memaparkan program IPAU yang sudah dijalankan dan yang akan dilaksanakan dalam rangka membentuk SDM Aceh Utara yang lebih baik. Termasuk juga menggelar kegiatan sosial untuk menjangkau masyarakat kecil.

“Selama ini program-program sosial sudah rutin terlaksana, dan ke depan program-program sosial ini akan terus kita pertahankan,” ujarnya.

Ia juga menyampaikan perihal pembangunan Asrama IPAU yang membutuhkan dukungan Pemkab Aceh Utara.

Perihal asrama, Azwardi menyatakan siap memberikan dukungan. Dia meminta Pengurus IPAU membuatkan list kebutuhan. Bila sudah dibuat, diserahkan kepada dirinya, agar dicarikan solusi secara bersama-sama. Untuk kegiatan-kegiatan sosial yang digerakkan IPAU, Pemkab juga akan memberikan dukungan.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here