Investasi Hulu Migas 2023 di Indonesia Tembus Rp210 T

Investasi Hulu Migas 2023 di Indonesia Tembus Rp210 T SKK Migas mencatat menyebut realisasi investasi sektor hulu migas di Indonesia mencapai Rp210 triliun. Foto: youtube.com/SKK Migas.
SKK Migas mencatat menyebut realisasi investasi sektor hulu migas di Indonesia mencapai Rp210 triliun. Foto: youtube.com/SKK Migas.

Komparatif.ID, Jakarta— Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menyebut hingga akhir 2023, realisasi investasi sektor hulu migas di Indonesia mencapai angka fantastis sebesar 13,7 miliar dolar AS, atau setara dengan Rp210 triliun.

Angka tersebut mencatatkan peningkatan signifikan sebesar 13 persen jika dibandingkan dengan realisasi investasi migas pada 2022 yang sebesar 12,1 miliar dolar AS. Bahkan, pencapaian ini melampaui pertumbuhan investasi hulu migas secara global yang diperkirakan hanya sekitar 6,5 persen.

Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto menyampaikan lonjakan investasi hulu migas selama delapan tahun terakhir mencerminkan keberhasilan upaya pemerintah dan SKK Migas menciptakan iklim investasi yang kondusif.

Menurutnya, program kerja yang masif dan agresif, serta pelaksanaan transformasi hulu migas sesuai rencana strategis Indonesia Oil & Gas 4.0, telah berhasil menciptakan momentum positif.

“Kami bersyukur selain melalui program kerja yang masif dan agresif, pelaksanaan transformasi hulu migas sesuai rencana strategis Indonesia Oil & Gas 4.0 berjalan dengan baik, yang hasilnya dapat terlihat dengan semakin masifnya investasi di sektor hulu migas,” ucap Dwi pada konferensi pers kinerja hulu migas tahun 2023 di Jakarta, Jumat (12/1/2024).

Baca juga: Pada 2023, SKK Migas Setor Rp227 T Untuk Negara

Ia juga menambahkan meskipun dihadapkan dengan tantangan baru, seperti berkembangnya investasi di sektor energi bersih, sektor hulu migas tetap menjadi pilihan utama bagi investor.

Dwi mengungkapkan sektor hulu migas berhasil melakukan konsolidasi dan menemukan jalan keluar untuk pulih lebih cepat pasca dampak pandemi COVID-19.

“Sektor hulu migas mampu berperan secara tepat di tengah transisi energi sehingga tetap menjadi salah satu tujuan investasi utama di Indonesia,” tambahnya.

Meskipun dihadapkan berbagai tantangan, Dwi optimis tren investasi hulu migas akan terus meningkat di masa mendatang.

Sementara itu, terkait dengan target jangka panjang (Long Term Plan/LTP) hingga tahun 2030, Kepala SKK Migas mengatakan investasi hulu migas pada tahun 2023 berhasil melampaui target yang ditetapkan dalam LTP.

“Berdasarkan perhitungan dalam LTP, target investasi adalah 13 miliar dolar AS. Namun, capaian investasi hulu migas pada 2023 sebesar 13,7 miliar dolar AS lebih tinggi sekitar 5 persen dari target LTP. Untuk tahun 2024, kami telah menetapkan target investasi yang lebih ambisius, yakni sekitar 17,7 miliar dolar AS atau di atas target LTP sebesar 16 miliar dolar AS,” ungkap Dwi.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here