Stok Menipis, Harga Cabai Merah di Pidie Tembus Rp200 Ribu/Kg

Stok Menipis, Harga Cabai Merah di Pidie Tembus Rp200 Ribu/Kg
Harga cabai merah di Pidie tembus Rp200 ribu/Kg usai banjir landa sebagian besar wilayah Aceh. Foto: Komparatif.ID/Fuad Saputra.

Komparatif.ID, Sigli— Harga cabai merah di Pidie mengalami kenaikan drastis hingga mencapai Rp200.000 per kilogram pada Sabtu (29/11/2025). Kenaikan terjadi akibat terganggunya pasokan dan jalur distribusi dari daerah sentra produksi setelah bencana banjir yang melanda sejumlah wilayah di Aceh dan Sumatra Utara.

Sebelumnya, harga cabai merah di Pidie masih berada di kisaran Rp40.000 hingga Rp50.000 per kilogram sebelum bencana terjadi. Namun, kini harga di beberapa pasar di Pidie berada pada rentang Rp170.000 hingga Rp200.000 per kilogram, tergantung lokasi dan ketersediaan stok.

Pedagang di Pasar Pekan Pidie, Usman (38), mengaku tidak memiliki pilihan selain menjual cabai dengan harga tinggi karena harga modal pengambilan barang dari agen juga sudah meningkat.

Ia menyebutkan para pedagang mengalami kesulitan mendapatkan pasokan dari luar daerah sejak banjir terjadi. Menurutnya, stok yang masuk hanya sedikit dan itu pun dengan harga tinggi.

“Kami menjual dengan harga Rp200.000 dikarenakan pasokan dari luar daerah. Kami mengambil barang dari agen dengan harga Rp180.000 per kilogram,” ujar Usman.

Ia menambahkan semakin sedikitnya barang yang masuk membuat pedagang harus berhati-hati dalam menjual agar tidak merugi.

Baca juga: Polda Aceh Gadeng SPPG Dirikan Dapur Umum Untuk Korban Banjir

Di wilayah lain seperti Kota Sigli dan Grong Grong, harga sedikit lebih rendah yaitu sekitar Rp170.000 per kilogram. Pedagang di lokasi tersebut mengaku masih terbantu dengan pasokan cabai dari petani setempat meskipun kualitasnya tidak sebagus cabai dari luar daerah.

Sofian (45), pedagang cabai di Kota Sigli, mengatakan mereka harus menyesuaikan harga dengan kondisi pasar dan kualitas barang. “Kami semua pedagang menjual harga cabai merah dan cabai hijau dengan harga sewajarnya, sesuai kualitas yang dipasok oleh para petani setempat,” ucapnya.

Selain cabai merah, kenaikan harga juga terjadi pada beberapa komoditas lain seperti cabai hijau yang kini dijual Rp80.000 per kilogram dari sebelumnya Rp50.000 per kilogram. Cabai rawit ikut melonjak hingga Rp180.000 per kilogram dari sebelumnya Rp60.000 per kilogram.

Sementara tomat naik menjadi Rp15.000 per kilogram, jauh di atas harga sebelumnya yang hanya Rp1.000 per kilogram.

Akibat kenaikan harga ini, suasana pasar di sejumlah lokasi terlihat lebih sepi dari biasanya. Banyak warga mengaku terpaksa mengurangi pembelian bahkan mengganti kebutuhan dapur dengan bahan lain yang lebih terjangkau.

Para pedagang memprediksi harga baru akan stabil kembali setelah jalur distribusi pulih dan pasokan kembali normal.

Artikel SebelumnyaPolda Aceh Gadeng SPPG Dirikan Dapur Umum untuk Korban Banjir
Artikel SelanjutnyaBanjir di Bireuen: 8 Orang Meninggal, 3 Kecamatan Terisolir

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here