Komparatif.ID, Banda Aceh— KKKS Premier Oil Andaman-II yang kini berganti nama menjadi Harbour Energy melanjutkan pengeboran eksplorasi offshore sumur Halwa-1 pada Sabtu (6/1/2024) di Wilayah Kerja (WK) Andaman II. Sebelumya, pada akhir tahun lalu Harbour Energy memulai eksplorasi offshore sumur Gayo-1.
Sumur eksplorasi Gayo-1 dan Halwa-1 terletak strategis di lepas pantai Laut Andaman, sekitar 150 mil laut dari Provinsi Aceh. Harbour Energy menggunakan Rig West Capella (Drillship) untuk melakukan pengeboran secara vertikal.
Rencananya, kedalaman akhir Sumur Gayo-1 mencapai 11.733 ft TVD SS, sementara Sumur Halwa-1 direncanakan mencapai kedalaman 11.338 ft TVD SS.
Baca juga: Mubadala Energy Temukan Cadangan Gas 3 Terbesar di Dunia di Lepas Pantai Aceh
Pengeboran ini bertujuan utama untuk menguji dan mengevaluasi kandungan hidrokarbon yang terdapat pada reservoir Bampo Sandstones di kedua sumur tersebut. Sejumlah teknik pengeboran digunakan, termasuk LWD (logging while drilling), wireline logging, coring, dan pengambilan sampel downhole di open-hole. Proses ini tidak hanya untuk menentukan potensi cadangan, tetapi juga untuk memperoleh data reservoir dan fluida mendalam.
Saat ini, operasi pengeboran Sumur Gayo-1 dan Halwa-1 berada dalam tahap pengeboran lubang 36” Conductor dengan target kedalaman mencapai 4230 ft TVD SS dan 4.098 ft TVD SS. Proses ini menjadi krusial dalam menjamin keberhasilan selanjutnya dari keseluruhan program pengeboran.
Dalam keterangan resmi Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), Selasa (9/1/2024), program pengeboran Sumur Halwa-1 direncanakan akan dilaksanakan dalam rentang waktu 2-3 bulan ke depan. Tahapan ini juga akan mencakup kegiatan pengetesan sumur eksplorasi
