Hana Rawhiti, DPR Termuda, Penjaga Bangsa Maori

Hana Rawhiti Maipi Clarke
Hana Rawhiti Maipi Clarke. Foto: Instagram Maipi Clarke.

Komparatif.ID, New Zealand—Hana Rawhiti (21) menjadi perhatian publik setelah menyanyikan dan menarikan lagu Maori Haka, sebuah nyanyian perang tradisional Bangsa Maori. Dia menyanyikan lagu itu di dalam rapat Parlemen Selandia Baru.

Sambil berdiri, Hana Rawhiti yang memakai jas putih dan dalaman merah, dengan rambut yang digerai ke dada, menyanyikan dan menarikan lagu Maori Haka dengan penuh semangat. Ia terlihat benar-benar tersalup dengan energi lagu perang Bangsa Maori, pemilik sah Selandia Baru.

Saat Hana menyanyikan lagu itu, anggota Parlemen Selandia Baru yang lebih senior, terlihat hanya duduk. Sedangkan nyanyian Hana disambut oleh puluhan orang di balkon.

Siapa Hana Rawhiti? Ia lahir September 2002. Nama lengkapnya Hana Rawhiti Maipi Clarke. Perempuan muda tersebut merupakan politisi Partai Maori. Partai Maori merupakan peserta pemilu yang menjadi saingan serius Partai Buruh (Labour Party).

Baca: Arabiyani, Perempuan Aceh yang Tulus Berjuang

Misi utama Partai Maori yaitu memperjuangkan hak-hak Bangsa Maori, seperti perjuangan menghilangkan diskriminasi, perlindungan hak adat, pelarangan pengeboran di laut dalam, dan lain-lain yang berkaitan dengan Bangsa Maori.

Hana Rawhiti, Muda dan Pejuang Maori

Hana Rawhiti bukan sekadar muda, tapi punya latar belakang yang brilian. Tidak mudah baginya menuju Parlemen Selandia Baru. Meskipun dia merupakan perempuan yang mendapatkan dukungan penuh dari Partai Maori, tapi intimidasi terhadapnya tidak kurang. Rumahnya pernah diserang oleh seorang juru kampanye Partai Nasional, yang merangsek masuk ke kediaman Hana tanpa izin.

Saat berpidato pada Desember 2023, Hana mengkritik pemerintahan koalisi pimpinan nasional, yang menurutnya telah menyerang dan merampas seluruh dunia Maori. Pemerintah koalisi menyerang Maori dari berbagai penjuru. Isu lingkungan hidup seperti air bersih, tanah, sumber daya alam, dan persoalan kesehatan, yang ia perjuangkan, telah menyebabkan harus berselisih dengan Pemerintah Koalisi Selandia Baru.

Ia turut memberikan dukungan penuh penurunan usia pemilih dalam pemilihan umum menjadi 16 tahun untuk pemilu lokal.

Saat ini ia benar-benar telah menjadi bintang terang bagi Partai Maori dan Bangsa Maori. Ia mengatakan kepada kepada Maori tentang komitmennya sebagai anak bangsa bahwa dirinya siap melayani bangsanya baik di parlemen maupun di luar parlemen. “Aku akan mati untuk Anda di kamar ini. Tapi aku akan hidup untuk Anda di luar tembok ini,” kata Hana Rawhiti Maipi Clarke.

Ia tidak pernah melihat dirinya sebagai politisi konvensional. Akan tetapi dirinya merupakan penjaga (kaitiaki) tanah, bahasa, kearifan lokal, dan kekayaan alam Bangsa Maori.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here