Komparatif.ID, Bireuen— Pembangunan meunasah Gampong Lueng, Kecamatan Jangka, yang sempat terhenti karena keterbatasan dana kini berlanjut kembali dengan baik berkat kepedulian dari H. Mukhlis Takabeya. Demikian informasi yang diterima Komparatif.Id, Minggu (1/10/2023).
Sebelumnya, pembangunan meunasah ini harus terhenti karena kekurangan dana saat memasuki tahap pengecoran atap. Keadaan yang memprihatinkan ini menarik perhatian H. Mukhlis Takabeya saat masyarakat setempat menemuinya untuk dicarikan jalan keluar agar meunasah dapat dilanjutakan seperti semula.
Meunasah Gampong Lueng yang sedang dibangun kembali ini memiliki ukuran yang lebih besar, yaitu 18×14 meter, sehingga dapat menampung jamaah yang lebih banyak. Selama ini, meunasah ini menjadi pusat kegiatan masyarakat Gampong Lueng yang digunakan untuk berbagai keperluan.
Pada awalnya, H. Mukhlis Takabeya turut membantu dengan menurunkan alat berat excavator untuk merobohkan meunasah lama dan melakukan penimbunan pondasi bangunan meunasah baru.
Baca juga: H. Mukhlis Bangun Rumah untuk Teungku Zulkifli Sirajul Huda
Ketika proses pembangunan sempat tersendat akibat keterbatasan dana, H. Mukhlis Takabeya tidak ragu-ragu untuk mengucurkan dana pribadi guna mendukung pengecoran atap meunasah. Tahap pengecoran ini juga dibantu oleh anggota DPRA dari Fraksi Golkar Ilham Akbar, S.T, serta penyumbang lainnya.
Selain itu, Mukhlis Takabeya juga secara pribadi membantu proses pengecoran dengan menurunkan truck mixer milik perusahaannya . Semua ini dilakukan dengan tujuan agar proses pembangunan dapat berjalan lebih cepat dan lancar.
Selama proses pembangunan berlangsung, masyarakat Gampong Lueng bergotong royong dalam pelaksanaan pekerjaan pengecoran. Semua pihak dengan antusias memantau dan mengawasi perkembangan pembangunan meunasah ini.
“Alhamdulillah sekali H. Mukhlis membantu pembangunan meunasah ini, dari awal sampai sekarang hampir bisa digunakan kembali. Beliau sangat membantu kami, kami ucapkan terima kasih,” ujar Pi’e, salah seorang tokoh masyarakat Leung seraya menemani Mukhlis yang turut meninjau pembangunan kembali meunasah ini.
