Komparatif.ID, Sawang—Guru SDN 2 Sawang, Aceh Utara, M. Nasir,S.Pd, menyampaikan pesan persatuan jelang peringatan HUT ke-79. Hal menarik yang dilakukan oleh guru bahasa Inggris SDN 2 Sawang itu, dia memakai topi palo-palo, dan meniru gaya orang Papua dalam berbicara.
M. Nasir merupakan alumnus Jurusan Bahasa Inggris, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Almuslim, Bireuen. Ia kuliah di Umuslim pada 2005, setelah sempat merantau ke Malaysia.
M. Nasir dikenal lucu sejak dulu. Kala kuliah, ia sering melawak di dalam kelas. Nasir bisa meniru gaya TNI dan Brimob saat sedang melakukan sweeping di kampung-kampung. Juga bisa mengubah lagu beraliran pop yang sedang in waktu itu, menjadi lagu berirama kasidah.
Baca: Si Din Mabuk Kecubung
Lagu Ketahuan yang dirilis tahun 2007 oleh Matta Band menjadi korban kreatifitas Nasir. lirik awal lagu pop tersebut diubah iramanya menjadi cengkok kasidah.
Pria kelahiran pada 12 Desember 1983 di Gampong Paya Rabo Lhok, Kecamatan Sawang, Aceh Utara, merupakan pria Aceh dengan selera humor tinggi. Nilai plus lainnya, ia juga pandai mengaji, dan suaranya empuk.
Baru-baru ini, tepatnya pada Kamis, 8 Agustus 2024, guru bahasa Inggris SDN 2 Sawang tersebut mengeposkan video pendek berisi pesan-pesan persatuan. Soal pidato, Nasir memang ahlinya.
Kali ini ia “mengasosiasikan” diri sebagai Papua. Selain memakai palo-palo, Nasir juga sekuat tenaga meniru gaya orang Papua bicara.
“Mari kita satukan langkah, mari kita searahkan tujuan, untuk bangsa dan negara yang kita cintai ini. Semangat untuk kita semua. Salam kompak dari Sabang sampai Merauke,” ajak Nasir di dalam video tersebut.
Video pidatonya disambut teman-temannya dengan antusias. Guru yang menikah dengan teman satu unitnya di Umuslim, mampu menyampaikan pesan persatuan dengan sangat baik.
