Google Pixel 9 Pro: Smartphone Premium Unggulan

Google Pixel 9 Pro
Tampilan Google Pixel 9 Pro. Foto: Amazon.

Komparatif.ID—Google Pixel 9 Pro, bagian dari seri Pixel 9, adalah ponsel pintar premium kompak yang diposisikan di antara model standar dan XL.

Meskipun ukurannya lebih kecil, Google 9 Pro tetap memiliki banyak fitur canggih dari varian XL yang lebih besar, menawarkan perpaduan portabilitas dan fungsionalitas tingkat lanjut.

Google Pixel 9 Pro sangat mirip dengan dimensi model non-Pro, dengan perbedaan utama terletak pada bobotnya—sedikit lebih berat dari model standar tetapi terasa lebih ringan dari XL.

Baca: WhatsApp Perkenalkan Fitur Meta AI

Bingkai aluminiumnya yang dipoles dan bagian belakang kaca matte membedakannya dari bingkai logam kasar dan bagian belakang kaca yang dipoles pada versi non-Pro. Estetika yang dipoles ini menambahkan sentuhan kecanggihan, sementara Gorilla Glass Victus 2 di bagian depan dan belakang memastikan perlindungan yang kuat. Ketiga model dalam seri ini memiliki sertifikasi IP68 untuk ketahanan terhadap debu dan air.

Layar Google Pixel 9 Pro

Pixel 9 Pro memiliki layar 6,3 inci dengan resolusi 1280 x 2856, sedikit lebih tinggi dari resolusi model dasar 1080 x 2424. Ponsel ini menggunakan panel LTPO, yang memungkinkan kecepatan refresh dinamis dari 1Hz hingga 120Hz, sehingga hemat daya dan responsif. Bezelnya minimal dan seragam, sehingga meningkatkan pengalaman visual.

Layarnya cerah, tajam, dan responsif, cocok untuk sebagian besar penggunaan. Namun, ponsel ini tidak memiliki dukungan Dolby Vision, yang dapat menyebabkan pengalaman yang kurang mendalam saat streaming konten dari platform seperti Netflix dan Amazon Prime Video.

Meski tidak memiliki dukungan Dolby Atmos, Google Pixel 9 Pro mengimbanginya dengan teknologi audio spasial Google. Teknologi ini bekerja dengan lancar dengan aksesori yang kompatibel seperti Pixel Buds Pro 2 dan OnePlus Buds 3 Pro, sehingga memberikan pengalaman audio berkualitas tinggi.

Baterai dan Pengisian Daya

Meskipun baterainya lebih kecil, 4.700mAh, Pixel 9 Pro memberikan kinerja baterai yang mengesankan, sebanding dengan model unggulan dari merek pesaing. Awalnya, pengguna mungkin mengalami masa pakai baterai yang kurang optimal, tetapi fitur baterai adaptif meningkatkan kinerja dari waktu ke waktu dengan mempelajari pola penggunaan.

Namun, pengisian daya tetap menjadi perhatian. Pengisian daya dengan kabel membutuhkan waktu lebih dari satu jam dalam kondisi ideal, dan pengisian daya nirkabel, meskipun didukung, lambat dan tidak cocok untuk penggunaan utama. Selain itu, ponsel cenderung memanas selama pengisian daya, yang dapat menjadi kekurangan bagi sebagian pengguna.

Kamera

Google Pixel 9 Pro meneruskan warisan fotografi komputasional Google. Ponsel ini memiliki sistem tiga kamera yang identik dengan model XL, unggul dalam HDR, potret, dan fotografi cahaya rendah.

Pemrosesan gambar meningkatkan kontras, rentang dinamis, dan kecerahan warna, sehingga ideal untuk foto yang siap diunggah di media sosial. Namun, pasca-pemrosesan yang agresif terkadang dapat mengakibatkan hilangnya detail halus.

Performa video secara umum baik, meskipun peralihan antarsensor dapat menyebabkan ketidakkonsistenan dalam reproduksi warna, getaran, dan penurunan bingkai. Fitur ‘Video Boost’ dapat membantu memperlancar transisi tetapi bergantung pada koneksi internet.

Perangkat Lunak

Google Pixel 9 Pro diluncurkan dengan Android 14 dan sejak itu telah diperbarui ke Android 15, bersama dengan beberapa pembaruan fitur. Pembaruan ini telah memperkenalkan penyempurnaan seperti deteksi pencurian, ruang pribadi untuk aplikasi sensitif, komunikasi satelit untuk pengiriman pesan, dan perluasan fungsionalitas AI melalui platform Gemini.

Pembaruan Gemini AI mencakup dukungan untuk fungsi Hindi in Live dan pengenalan ekstensi untuk integrasi aplikasi pihak ketiga. Pembaruan ini terus meningkatkan pengalaman pengguna ponsel secara keseluruhan, dengan fokus pada privasi, keamanan, dan fungsionalitas.

Performa

Didukung oleh chipset Tensor G4 dan dilengkapi dengan RAM 16GB, Google Pixel 9 Pro dirancang untuk menangani tugas-tugas yang digerakkan oleh AI dengan mudah. ​​Unit pemrosesan saraf (NPU) secara efisien mengelola beban kerja ini, memastikan performa yang lancar tanpa pembangkitan panas yang signifikan. BACA JUGA: Fitur baru Google untuk perangkat Pixel pada bulan Desember: Apa yang baru, cara memperbarui

Meskipun tidak dioptimalkan untuk bermain game, ponsel ini dapat menangani sebagian besar game pada 60fps tanpa terlalu panas. Hal ini menjadikannya perangkat serbaguna untuk penggunaan sehari-hari, meskipun bukan pembangkit tenaga performa untuk aplikasi game intensif.

Fitur dan Harga yang Pantas

Dengan harga paling mahal Rp19,2 juta, Google Pixel 9 Pro mencapai keseimbangan antara portabilitas dan fitur premium, menjadikannya pilihan yang cocok bagi pengguna yang mencari ponsel pintar unggulan yang lebih kecil.

Meskipun mewarisi banyak kekuatan model XL, ia juga memiliki beberapa keterbatasan, seperti tidak adanya dukungan Dolby Vision dan Atmos serta pengisian daya yang relatif lambat. Namun, ukuran Pixel 9 Pro yang ringkas, kemampuan AI yang canggih, dan performa kamera yang luar biasa menjadikannya pesaing kuat di segmen ponsel pintar premium.

Sayangnya, ponsel cerdas tersebut belum masuk secara resmi ke Indonesia. Bila ingin beli harus impor atau beli langsung ke luar negeri.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here