GeRAK Bireuen Harap Mukhlis-Razuardi Mampu Ciptakan Sejarah Gemilang

GeRAK Bireuen Harap Mukhlis-Razuardi Mampu Ciptakan Sejarah Gemilang
Koordinator GeRAK Bireuen Murni M. Nasir (kiri), Bupati dan Wakil Bupati Bireuen H. Mukhlis & Ir Razuardi (kanan). Foto: HO for Komparatif.ID.

Komparatif.ID, Bireuen– Koordinator Gerakan Rakyat Anti Korupsi (GeRAK) Bireuen, Murni M. Nasir, berharap kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Bireuen periode 2025-2030, mampu menciptakan sejarah kegemilangan.

Kepada Komparatif.ID, Rabu (19/2/2025) Koordinator GeRAK Bireuen Murni M. Nasir mengatakan, pesta demokrasi yang melelahkan, telah usai. Hasilnya pasangan Mukhlis-Razuardi dipercaya oleh rakyat sebagai pemimpin untuk lima tahun ke depan.

Sebagai aktivis pro demokrasi dan transparansi, Murni memberikan apresiasi atas keberhasilan Mukhlis-Razuardi dalam Pilkada 2024 di Bireuen. Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan pada Selasa (18/2/2025) malam di Kantor Bupati Bireuen, menjadi awal dari pelaksanaan visi misi Mukhlis dan Razuardi.

“Dalam pidatonya Pak Bupati mengucapkan di depan ribuan orang, bahwa dirinya telah menjadi milik rakyat. Itu sebagai pernyataan politik yang saya lihat sebagai komitmen Pak Bupati, demi membangun daerah ini tanpa membeda-bedakan cluster politik,” kata Murni.

Baca jugaGeRAK Bireuen Minta Polda dan Polri Usut Tuntas Kasus Kapolres Bireuen

GeRAK Bireuen berharap, Mukhlis-Razuardi tidak mengulang kisah masa lampau, ketika korupsi, kolusi, dan nepotisme, bertumbuh subur di Bireuen.

Tekad kuat seperti tagline Bireuen yang terpahat di Tugu Batee Kureng, dan diucapkan Mukhlis di dalam pelantikannya, kiranya diwujudkan dalam bentuk kerja keras, dan tetap dalam koridor good governance and clean goverment.

“Gemilang datang padamu bila tekad kukuh berpadu. Tagline yang dibuat oleh Allahyarham Bustanil Arifin tersebut memiliki makna mendalam. Saya percaya kala membaca tagline itu, Pak Mukhlis menyadari sepenuhnya makna yang terkandung,” sebut Murni.

Demi suksesnya pembangunan dan terwujudnya kesejahteraan, maka perlu dilakukan pemerataan pembangunan dan kesempatan. Semua orang di Bireuen harus merasa memiliki daerahnya, menjadi tuan rumah di kampungnya, dan menjadi manusia yang kompetitif.

Pemerintah yang baru perlu membangun sinergisitas antar pihak, termasuk swasta, pemuda, lembaga swadaya masyarakat, dan media massa.

GeRAK Bireuen akan ambil bagian sebagai mitra kritis, dengan harapan mampu menjadi penyeimbang dalam pelaksanaan pembangunan.

“Cita-cita kami di GeRAK sederhana saja, Pemerintah Bireuen dijalankan dengan menjunjung tinggi transparansi, dan pemerataan kesempatan. Orang-orang yang memiliki kompetensi dapat ditempatkan sesuai kapasitasnya. Orang-orang berintegritas harus dilibatkan, supaya masa kerja lima tahun ke depan, Pak Mukhlis dan Pak Razuardi, berhasil membangun Bireuen,” katanya.

Murni mengakhiri pernyataannya, dengan harapan Mukhlis-Razuardi mampu menciptakan sejarah gemilang.

“Saya kira keduanya mampu mewujudkan kegemilangan. Hanya membutuhkan sentuhan-sentuhan kecil, sehingga semua orang bergerak. Bireuen tidak kekurangan SDM unggul. Kita hanya belum memiliki top leader yang benar-benar bekerja untuk rakyat. Semoga pemimpin baru, dapat menciptakan sejarah gemilang,” imbuhnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here