Komparatif.ID, Lhokseumawe— Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Lhokseumawe sepakat untuk tidak mengadakan takbiran keliling di malam hari jelang Idul Fitri 1444 H.
Keputusan ini diambil dalam rapat koordinasi lintas sektoral Forkopimda yang dilaksanakan untuk mempersiapkan kesiapan menjelang Idul Fitri 1444 H. Meskipun takbiran keliling ditiadakan, takbiran tetap dapat dilakukan di masjid dan meunasah yang berada di wilayah Kota Lhokseumawe.
Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) Setdako Lhokseumawe, Darius mengatakan bahwa rapat koordinasi tersebut dilaksanakan untuk mempersatukan persepsi dalam kesiapan pengamanan Idul Fitri.
Kapolres Lhokseumawe AKBP Henki Ismanto, dan Dandim 0103/ Aceh Utara Letkol Inf Hendrasari Nurhono juga sepakat untuk tidak melaksanakan takbiran keliling, namun disarankan untuk menggemakan takbir di masjid dan meunasah saja.
Baca juga: Tak Dihapus,Pemko Lhokseumawe Hanya Akan Rasionalisasi Dana Pokir DPRK
Menurut Darius, keputusan ini diambil karena situasi dan kondisi keamanan jelang Idul Fitri yang agak rawan.
“Situasi dan kondisi keamanan jelang idul fitri yang agak rawan, latar belakang itulah SE itu dikeluarkan,” ujar Darius, Jumat (21/4/2023).
Selain itu, Abati Ketua MPU juga memberikan nasehat agar mencegah kemungkaran yang kerap terjadi saat pawai takbiran keliling. Kendaraan yang digeber-geber dan suara klakson menjadi gambaran keributan yang terjadi saat takbir keliling berlangsung.
Pimpinan DPRK Absen Saat Rapat Forkopimda
Diketahui pada rapat Forkopimda unsur pimpinan DPRK tidak hadir dalam rapat koordinasi lintas sektoral ini sehingga tdk mengetahui kondisi Lhokseumawe seperti yang disampaikan Dandim 0103/Aceh utara bahwa Lhokseumawe saat ini tidak sedang baik-baik saja.
Atas berbagai macam pertimbangan, akhirnya Forkopimda Kota Lhokseumawe sepakat untuk meniadakan takbiran keliling pada hari raya Idulfitri 1444 H tahun ini.
