FIFA Tak Beri Sanksi Indonesia, Pemerintah Komit 5 Hal

Presiden Jokowi mengumumkan bila FIFA tak memberikan sanksi akibat tragedi Kanjuruhan yang menyebabkan seratusan Aremania tewas. Dalam konferensi pers JUmat (7/10/2022) Jokowi mengatakan FIFA dan pemerintah komit melakukan beberapa hal. Foto: BPMI.
Presiden Jokowi mengumumkan bila FIFA tak memberikan sanksi akibat tragedi Kanjuruhan yang menyebabkan seratusan Aremania tewas. Dalam konferensi pers JUmat (7/10/2022) Jokowi mengatakan FIFA dan pemerintah komit melakukan beberapa hal. Foto: BPMI.

Komparatif.ID, JakartaFIFA akhirnya tidak memberikan sanksi terhadap Indonesia akibat peristiwa tragedi di Stadion Kanjuruhan, pascalaga Arema FC versus Persebaya yang menyebabkan ratusan Aremania merenggang nyawa.

Demikian disampaikan oleh Fédération Internationale de Football Association (FIFA) dalam surat yang dikirim kepada Presiden Indonesia Ir. Joko Widodo. Surat tersebut merupakan tindak lanjut dari pembicaraan telepon antara Presiden Jokowi dan Presiden FIFA Gianni Infantino, pada Senin (3/10/2022).

Baca juga: Aremania Ditembak Gas Air Mata: Seperti Neraka!

Dalam konferensi persnya pada Jumat (7/10/2022) malam, Presiden Jokowi menyebutkan tindak lanjut yang akan dilakukan dalam waktu dekat, FIFA bersama dengan pemerintah akan membentuk tim transformasi sepak bola Indonesia dan FIFA akan berkantor di Indonesia selama proses-proses tersebut.

Selain itu, dalam surat tersebut juga disampaikan bahwa sepak bola Indonesia tidak dikenakan sanksi oleh FIFA terkait tragedi sepak bola di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, pada 1 Oktober 2022 lalu.

Selanjutnya, Kepala Negara memaparkan bahwa akan dilakukan langkah-langkah kolaborasi antara FIFA, Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC), dan pemerintah Indonesia untuk:

(1) membangun standar keamanan stadion di seluruh stadion yang ada di Indonesia;
(2) memformulasikan standar protokol dan prosedur pengamanan yang dilakukan oleh pihak kepolisian berdasarkan standar keamanan internasional;
(3) melakukan sosialisasi dan diskusi dengan klub-klub bola di Indonesia, termasuk perwakilan suporter untuk mendapatkan saran dan masukan serta komitmen bersama;
(4) mengatur jadwal pertandingan yang memperhitungkan potensi-potensi risiko yang ada; serta,
(5) menghadirkan pendampingan dari para ahli di bidangnya.

Di akhir pernyataannya, Presiden Jokowi menyebutkan bahwa Presiden FIFA, Gianni Infantino, juga akan berkunjung ke Indonesia dalam waktu dekat. “Nanti, Presiden FIFA akan datang ke Indonesia pada Oktober atau November untuk berdiskusi dengan pemerintah,” tandasnya.

Sementara itu, Kepala Divisi Hubungan Masyarakat (Humas) Polri Irjen Dedi Prasetyo memaparkan jumlah korban terbaru dalam Tragedi Kanjuruhan di Malang, Jawa Timur (Jatim) pada Jumat (7/10/2022) pukul 15.30 WIB.

Dedi mengungkapkan total korban dari peristiwa di Stadion Kanjuruhan ini mencapai 678 orang,terdiri dari korban meninggal dunia 131 orang, jumlah korban luka 547 orang.

Sebanyak 547 korban luka itu terdiri dari 481 orang mengalami luka ringan, 43 luka sedang, dan 23 luka berat.Saat ini, korban yang masih dirawat inap oleh pihak rumah sakit sebanyak 60 orang.

Data hasil konsolidasi telah dilakukan crosscheck ulang dengan pihak pemerintah setempat dan dengan RS terkait,” tuturnya. Diketahui, tragedi Kanjuruhan menjadi tragedi terbesar kedua sepanjang sejarah olahraga di stadion, di mana sebanyak 131 orang tewas.

Sumber: BPMI, Kompas.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here