FIFA Cabut Skorsing Federasi Sepak Bola Pakistan

FIFA

Komparatif.ID— Tim nasional sepakbola Pakistan akhirnya diizinkan untuk kembali berkompetisi secara internasional setelah skorsing 15 bulan dicabut oleh FIFA (30/6).  Sebelumnya, penangguhan untuk Federasi Sepak Bola Pakistan (PFF) yang diberlakukan karena campur tangan pihak ketiga yang tidak semestinya.

Sekelompok pejabat tinggi Pakistan yang dipimpin oleh Ashfaq Hussain Shah mengambil alih markas pada Maret tahun lalu, Shah sebelumnya dipilih oleh Mahkamah Agung pada 2018 ditugaskan untuk menjalankan PFF, namun kepengurusan ini tidak diakui oleh FIFA.

Shah telah merebut kendali dari komite normalisasi (NC) yang dipimpin oleh Haroon Malik yang ditunjuk oleh langsung oleh federasi sepak bola dunia yang berkantor di Swiss. Kisruh perebutan kendali PFF kian meruncing usai Shah mengatakan komite tersebut tidak melakukan pemilihan untuk badan tersebut dalam 18 bulan sejak mengambil alih.

FIFA kemudian menangguhkan PFF karena ” pengambilalihan bermusuhan “, tetapi mengatakan pada hari Kamis lalu (30/6) dalam sebuah pernyataan bahwa sekarang  komite normalisasi telah mendapatkan kembali kendali penuh atas PFF, dan berada dalam posisi ideal untuk mengelola keuangannya.

“PFF juga diberitahu bahwa setiap campur tangan yang tidak semestinya dalam urusan atau tindakannya yang dapat menghambat pemenuhan mandat komite normalisasi dapat menyebabkan PFF ditangguhkan lagi dan/atau pengenaan sanksi lain yang diatur dalam Statuta FIFA” ungkap FIFA melalui rilis resmi.

“Karena batas waktu yang dibutuhkan komite normalisasi untuk memenuhi mandatnya (30 Juni 2022) sekarang tidak lagi realistis, Biro (Dewan) juga telah memutuskan untuk memperpanjang mandat komite hingga paling lambat 30 Juni 2023”

Sebelumnya Pakistan juga pernah diskors oleh FIFA karena campur tangan pihak ketiga pada 2017. Shah diangkat sebagai presiden PFF setelah pemilihan 2018 diadakan atas instruksi Mahkamah Agung negara itu.

Akibat interversi negara, FIFA dan Konfederasi Sepak Bola Asia menolak untuk mengakui Shah sebagai presiden terpilih, memutuskan mengambil langkah pengadilan sebagai “campur tangan pihak ketiga” dalam menjalankan badan sepak bola nasional.

Pada tahun 2019, FIFA mendirikan Komite Normalisasi, awalnya diketuai oleh Humza Khan untuk memperkuat struktur sepak bola di Pakistan, dengan tujuan mencapai administrasi yang berfungsi dengan melakukan pemilihan ketua PFF yang transparan. Setelah pengunduran diri Khan pada Desember 2020, FIFA menunjuk Malik sebagai ketua baru badan tersebut.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here