Komparatif.ID, Banda Aceh—Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala (USK) menggelar workshop standaridasi kurikulum Outcome Based Education (OBE). Kurikulum tersebut menitikberatkan pada keberlanjutan proses pembelajaran secara inovatif, efektif, dan interaktif.
Dr. Zuraida Hanum, S.Pt.,M.Si, selaku Ketua Tim Hibah Fasilitasi Program Studi, Fakultas Pertanian USK, dalam siaran persnya yang dikirimkan kepada Komparatif.id, Jumat (15/9/2023) menerangkan, saat ini pihaknya sedang mempersiapkan diri menghadapi akreditasi internasional Akkreditierungsagentur für Studiengänge der Ingenieurwissenschaften, der Informatik, der Naturwissenschaften und der Mathematik (ASIIN).
Zuraida mengatakan, workshop tersebut diharapkan menjadi momentum yang sangat penting dalam perjalanan pengembangan pendidikan di lingkungan Fakultas Pertanian.
Baca: Warek IV USK Rintis Kerjasama Dengan Perusahaan Besar di Port Klang
“Melalui reformulasi kurikulum berbasis OBE, diharapkan lulusan program studi di Fakultas Pertanian dapat memiliki kompetensi yang sesuai dengan tuntutan masyarakat dan mampu berkontribusi secara nyata dalam dunia kerja,” sebut Zuraida Hanum.
Kegiatan yang berlangsung selama dua hari, Jumat-Sabtu (15-16/9/2023) di The Pade Hotel, dibuka oleh Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Pertanian Dr. Yuliani Aisyah,S.TP.,M.Si. Dalam sambutannya Yuliani mengatakan workshop tersebut digelar untuk memenuhi persyaratan yang diminta oleh penyelanggara ASIIN.
Yuliani berharap hasil worshop tersebut dapat memberikan efek penting untuk memenuhi persyaratan mengajukan akreditasi internasional ASIIN.
Dua orang narasumber dihadirkan pada kegiatan tersebut. Narasumber tersebut yaitu Prof. Suhendrayatna yang merupakan ketua Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) Universitas Syiah Kuala. Ahmad Ni’matullah Al-Baari, S.Pt., M.P., Ph.D. dari Universitas Diponegoro.