Ekonomi Aceh Hanya Tumbuh 2,75%, Sekda Harus Bertanggung Jawab

Dr. Amri menyebutkan Sekda Taqwallah harus bertanggung jawab atas ketidakmampuan Aceh menumbuhkan perekonomian. Foto: Ist.
Dr. Amri menyebutkan Sekda Taqwallah harus bertanggung jawab atas ketidakmampuan Aceh menumbuhkan perekonomian. Foto: Ist.

Komparatif.ID, Banda Aceh– Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh, Taqwallah selaku Ketua Tim Anggaran Pemerintah Aceh (TAPA), bertanggung jawab atas ketidakmampuan pemerintah menumbuhkan ekonomi Aceh.

Pertumbuhan ekonomi Aceh yang ditargetkan di RPJMA 2017-2022, sebesar 5,75% yang dicapai cuma 2,75%.

Demikian disampaikan oleh akademisi Universitas Syiah Kuala (USK) Dr. Amri,S.E, Kamis (14/7/2022).

Menurut dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis USK tersebut, Sekda Aceh Taqwallah telah gagal mengelola Anggaran Pendapatan Belanja Aceh (APBA) selama ini. Anggaran mencapai Rp15 triliun lebih dianggarkan setiap tahun, belum mampu mengentaskan kemiskinan, justru masih di posisi termiskin di Sumatera berturut-turut selama 3 tahun.

Dr.Amri menyebutkan penyebab Aceh belum bisa keluar dari angka kemiskinan yang mencapai 15,43 persen akibat pengelolaan keuangan yang tidak baik dan tidak tepat sasaran. Sehingga membuat Silpa setiap tahun mencapai Rp3,94 triliun pada tahun 2021. Bahkan hampir setiap tahunnya sejak tahun 2018 sampai 2021, rata-rata SILPA mencapai Rp3 triliunan.

“Miris dengan APBA rata rata mencapai Rp15 triliunan namun angka kemiskinan Aceh nomor satu se Sumatera. Angka kemiskinan 15.43%. Penyebab utamanya adalah Silpa terlalu tinggi (setiap tahun),” kata Dr. Amri.

Kata Dr. Amri yang paling bertanggung jawab atas kegagalan pengelolaan keuangan Aceh yang mengakibatkan Aceh termiskin di Sumatera adalah tim TAPA yang dipimpin oleh Sekda Aceh.

Ia meminta Pj Gubernur Aceh mengevaluasi tim TAPA yang diketuai oleh Sekda Aceh sekarang. Agar pengelolaan keuangan daerah Aceh masa yang akan datang tepat sasaran, dan mampu mengentaskan angka kemiskinan dan pengangguran di Serambi Mekkah.

“Karena itulah kita mengharapkan Pj Gubernur Aceh segera mengevaluasi Sekda Aceh,” pintanya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here