Dr. Melinda Dosen Tamu di Universitas Jiaotong Xi’an—Liverpool Tiongkok

Dr. Ir. Melinda, ST, M.Sc, IPU, ASEAN. Eng, berfoto di depan gedung utama Universitas Jiaotong Xi’an-Liverpool,Suzhou, Jiangsu,215123, Tiongkok. Foto: HO for Komparatif.ID.

Komparatif.ID, Tiongkok Kepala Program Studi Teknik Elektro, Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh, Dr. Ir. Melinda, ST, M.Sc, IPU, ASEAN. Eng, menjadi dosen tamu di Universitas Jiaotong Xi’an-Liverpool, yang beralamat di Suzhou, Jiangsu,215123, Tiongkok.

Kesempatan mengajar sebagai dosen tamu di universitas sains tersebut, didapatkan Dr. Ir. Melinda, ST, M.Sc, IPU, ASEAN. Eng, tatkala mengetuai kegiatan hibah program Equity International Collaborative Research-World Class University, antara Program Studi Teknik Elektro Universitas Syiah Kuala dengan Mitra Jiaotong Xi’an-Liverpool University.

Judul penelitian yang membawa rombongan akademisi Teknik Elektro USK ke Tiongkok Daratan yaitu Application of Machine Learning and Transform Methods to Classify ASD EEG Signals.

Baca: Fiona Zakaria, Ilmuan Aceh di Panggung Internasional

Para peneliti Aceh yang berangkat ke sana yaitu Dr. Ir. Melinda, ST, M.Sc, IPU, ASEAN. Eng, Ir. Yunidar, S.Si, MT, IPU,dan Dr. Maulisa Oktiana, ST.

Kepada Komparatif.ID, Senin (20/5/2024) Melinda binti Nurdin,menyebutkan terdapat beberapa kegiatan selama mereka berada di universitas hasil kerjasama Jiaotong Xi’an University dan Liverpool University.

Kegiatan tersebut antara lain Kerjasama publikasi pada jurnal bereputasi internasional, menjadi dosen tamu, peneliti tamu, kolaborasi riset, dan konferensi internasional, dan eksebisi.

Kunjungan ke Universitas Jiaotong Xi’an-Liverpool berlangsung 11 hingga 18 Mei 2024.

“Kami bekerjasama dengan Departement of Electrical and Electronic Engineering, Universitas Jiaotong Xi’an-Liverpool,” terang Dr. Ir. Melinda.

Selama berada di universitas yang didirikan tahun 2006 tersebut, Melinda mengatakan kampus yang saat ini dipimpin oleh Presiden Wenquan Tao, merupakan sebuah perguruan tinggi sains, teknologi, teknik, arsitektur, dan bisnis. Oleh Kementerian Pendidikan Republik Rakyat Tiongkok, universitas tersebut dijadikan bersifat nirlaba.

Fasilitas universitas tersebut sangat luar biasa. Untuk dosen yang mengajar, selain ruang kuliahnya telah berbentuk ruang amphiteather, dosen tidak perlu membawa bahan ajar, termasuk laptop.

Ruang kuliah tersebut sudah dilengkapi dengan fasilitas pendukung yang sangat lengkap. “Semuanya sudah disediakan di dalam ruang kelas,” sebut Dr. Ir. Melinda.

Melinda
Dr. Ir. Melinda, saat menjadi dosen tamu di Departemen Elektro, Universitas Jiaotong Xi’an-Liverpool. Foto: HO for Komparatif.ID.

Mahasiswa yang kuliah di sana juga sangat aktif. Sepanjang kuliah berlangsung,mahasiswa sangat antusias. Setelah kuliah selesai, mereka maju ke depan kelas, mengajukan pertanyaan tentang hal-hal yang belum sepenuhnya mereka pahami.

“Saat sedang kuliah pun, diskusi antara dosen dan mahasiswa berlangsung sangat bagus,” terangnya.

Akademisi kelahiran Bireuen tersebut mengatakan, meskipun berada di Cina Daratan, proses belajar-mengajar di Universitas Jiaotong Xi’an-Liverpool 70 persennya menggunakan bahasa Inggris. Para tenaga pengajarpun umumnya akademisi luar Cina.

Beberapa pusat penelitian telah didirikan di XJTLU guna mendukung penelitian dan pengembangan. Bekerja sama dengan Taman Industri Suzhou, pemerintah daerah telah mendanai XJTLU sebesar 10 juta RMB setiap tahun untuk penelitian.

Calon Guru Besar Teknik Elektro tersebut menjelaskan juga, universitas tersebut merupakan salah satu universitas sains terbaik di Tiongkok.

1 COMMENT

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here